Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang berpendapat bahwa kelanjutan Liga 2 2020 sudah tidak mungkin lagi dilakukan.
Pada Desember lalu, Mulyadi sejatinya masih optimistis bahwa lanjutan Liga 2 bakal digelar sesuai rencana pada Februari 2021.
Bahkan pada tanggal 16 Desember 2020, PSMS mulai kumpulkan para pemainnya guna jalani latihan bersama.
Namun program latihan bersama sudah dihentikan pada akhir Desember.
Saat itu, PSMS mulai pesimis kompetisi bisa dilanjutkan.
Baca Juga: Gara-gara Taruhan Rp 850 Ribu dengan Klopp, Lewandowski Jadi Pemain Terbaik di Dunia
Pasalnya, pihak PSSI dan PT LIB tak kunjung kantongi izin dari Polri.
Hal tersebut bertahan hingga sekarang.
Semua ini semakin meyakinkan PSMS bahwa kompetisi musim 2020 tidak bisa dilanjutkan Februari mendatang.
Bahkan tak segan-segan Mulyadi menyebut Liga 2 2020 sudah tamat.
Baca Juga: Dirut PT LIB Pastikan Sponsor Liga 1 dan Liga 2 Paham Mengapa Liga Belum Bergulir
"Jika kala prediksi kami sebelumnya, sampai tanggal 10 Januari nggak ada kabar maka berhanti itu (liga)," kata Mulyadi, dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
"Kalau sudah lewat itu adem-adem saja ya berat.
"Tanggal 20 mau diumumkan, kapan lagi mau diputar? ya otomatis tamat," ujarnya.
Sementara itu, Mulyadi berpendapat bahwa jika memang ingin melanjutkan kompetisi seharusnya bisa dilakukan pada awal Desember sebelum Pilkada.
Namun sayang, hal tersebut tak terjadi.
Baca Juga: Tiga Kali Batal, Uji Coba Timnas U-19 Indonesia Tak Dapat Restu dari Pemerintah Spanyol
Kemudian akhirnya semua semakin sulit karena saat ini situasi pandemi Covid-19 tak kunjung membaik.
Maka dari itu, Mulyadi mengaku pihaknya sudah tak ingin menanti kelanjutan kompetisi dan memilih menunggu apa yang akan diputuskan PSSI.
"Kemarin kalau mau mestinya siap Pilkada seminggu ya main, kalau lihat yang terjadi sekarang di Indonesia Covid tinggi, ancaman teroris juga ada lah kita lihat, siaga lagi, macam lah," ucap Mulyadi.
"Kami wait and see lah istilahnya, kita lihat apa yang terjadi selanjutnya," tuturnya.