Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski situasi tak menentu akibat pandemi, hal itu tak menyurutkan langkah Persija Development untuk melanjutkan agenda tim.
Usai diliburkan, seluruh unit Persija Development dijadwalkan akan berlatih bersama secara berurutan.
Persija Academy Boarding School menjadi unit pertama yang telah berlatih sejak 6 Januari 2021.
Kemudian disusul Elite Pro Academy (EPA) Persija dan Persija Soccer School pada Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Rasa Terima Kasih Raja Isa kepada Sepak Bola Indonesia
Sebelum berlatih, para pemain diharuskan mengikuti tes kesehatan lebih dulu.
Seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), latihan pun digelar dengan pemain terbatas dan protokol ketat.
Adapun menu program latihan EPA Persija turut disesuaikan dengan kondisi.
“Latihan tetap sama melanjutkan apa yang sudah kami lakukan sebelum libur. Kapan melakukan progresi dan kapan eksekusi,” ujar Sopian Hadi, pelatih Persija EPA dikutip dari laman resmi klub.
Selain menggelar latihan, Tim EPA Persija Jakarta juga berencana menyelenggarakan liga internal pada akhir bulan Januari ini.
Liga internal tersebut dilakukan untuk melihat perkembangan pemain baik dari segi teknik maupun mental.
Gim-gim internal ini juga dilaksanakan sebagai ajang evaluasi pemain ke depannya.
Baca Juga: TC Timnas U-19 Indonesia Rampung Lebih Cepat, Shin Tae-yong Segera Alihkan Fokus ke Timnas Senior
Tim pelatih akan membagi tim Elite Pro Academy Persija Jakarta menjadi empat.
Nantinya, setiap tim akan saling bertemu dan diadu seperti layaknya EPA Liga 1.
“Rencananya pada akhir bulan ini kami akan menggelar liga internal. Nantinya seluruh pemain dibagi ke dalam 4 atau 5 tim kecil. Mereka nantinya akan berkompetisi setiap akhir pekan,” ujar Sopian Hadi.
Sementara itu, penyelenggaran EPA Liga 1 sendiri hingga kini masih abu-abu.
Kabar terakhir ada rencana EPA Liga 1 U-16, U-18, sampai U-20 digulirkan mulai November 2020.
Namun, rencana itu batal terlaksana seiring penundaan kompetisi tim senior Liga 1 2020.