Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Madura United masih bersikeras dengan pendapatnya bahwa kompetisi Liga 1 musim 2020 memang seharusnya dihentikan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Zia Ulhaq.
Zia Ulhaq menyebut bahwa mengakhiri kompetisi musim 2020 merupakan pilihan terbaik.
Dengan diakhiri lebih awal, maka PSSI dan PT LIB selaku operator liga memiliki waktu lebih banyak guna menyusun rencana untuk musim baru 2021.
Keputusan ini bukan merupakan hal yang baru untuk Madura United.
Baca Juga: Menpora Tegaskan Sudah Tak Biayai Kegiatan Timnas U-19 Indonesia
Pasalnya sudah berkali-kali Madura United menyarankan agar Liga 1 2020 dihentikan saja.
"Kompetisi harus berakhir sesuai pilihan utama Madura United, yakni mengakhiri kompetisi lebih awal," kata Zia, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Madura United.
"Kemudian kita tatap kompetisi 2021."
"Dengan musim yang baru, bola yang baru, dan kebiasaan yang baru dalam dunia sepak bola ke depan," ujarnya.
Baca Juga: Salam Perpisahan Asisten Pelatih Timnas U-19 Indonesia kepada Spanyol
Sementara itu, apa yang menjadi keinginan Madura United tersebut apakah terwujud atau tidak bisa terlihat dalam beberapa hari lagi.
Seperti yang diketahui pada tanggal 15 Januari nanti, PT LIB akan menggelar rapat bersama klub Liga 1 dan Liga 2.
Rapat ini bertujuan menentukan nasib kompetisi sepak bola Tanah Air.
Berhubung pandemi COVID-19 masih terjadi, rapat dilakukan secara virtual.
Baca Juga: Leeds United Diberi Tahu Banderol Elkan Baggott, Marcelo Bielsa Tak Mau Beli Bek Tengah Lagi
Kabar ini dikatakan oleh Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB.
"Untuk pertemuan dengan klub-klub itu kami majukan menjadi hari Jumat ini (15 Januari 2021)," ucap Akhmad Hadian Lukita.
"Jadi kami langsungkan pada pagi hari bagi klub Liga 1 dan sore akan dilakukan untuk Liga 2."
"Pertemuan tetap secara virtual karena di Pulau Jawa-Bali sedang memberlakukan PSBB atau PPKM," tuturnya.