Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu karena yang memiliki hak dan wewenang tersebut sepenuhnya nanti ada ditangan Kemenkes.
"Itu kami upayakan untuk bisa diprioritaskan, dan tak ada pembatasannya," ujar Zainudin.
"Yang akan menentukan siapa duluan itu, tergantung turnamen siapa yang akan diikuti duluan. Nah itu akan kami serahkan datanya ke pihak kementerian kesehatan," ucapnya.
Setelah menerima data dari Kemenpora yang juga mencantumkan segala turnamen para atlet nantinya yang akan langsung memilih siapa yang akan duluan dan jadi prioritas.
"Kemenkes tentunya akan membaca surat kita yang sudah mencantumkan tentang kapan dibutuhkan. Kapan orang-orang ini akan bertanding dan yang lain sebagainya. Kami tidak bisa menentukan langsung besok, lusa, dan lain sebagainya," katanya.
Baca Juga: Hasil Thailand Open I 2021 - Shesar Susul Anthony dan Jonatan ke Babak Ke-2
Zainudin pun menegaskan bukan hanya sepak bola ataupun salah satu cabor lainnya yang akan menjadi prioritas karena semua akan dilihat telebih dahulu.
"Nah ini kan awalnya diperiotaskan untuk Nakes (Tenaga Kesehatan). Tapi selain Nakes itu diperuntukkan juga untuk atlet dan segala ofisial. Jadi ya untuk semua yang akan segera melakukan kegiatan bukan hanya timnas U-16, U-19, U-23 dan senior," tuturnya.
Sementara itu, vaksinasi Covid-19 sudah dimulai sejak Rabu, 13 Januari 2021 ini, yang mana orang pertama yang menerima yakni Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.