Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta doa dari masyarakat Indonesia agar kompetisi sepak bola Tanah Air bisa bergulir lagi di 2021.
Sebelumnya kompetisi baik itu Liga 1 dan Liga 2 harus terhenti akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
Melalui akun twitter pribadinya, permintaan doa itu disampaikan Mochamad Iriawan jelang ibadah sholat Magrib pada Rabu (13/1/2021).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menitipkan pesan agar masyarakat Indonesia tak lupa memanjatkan doa setelah ibadah sholat Magrib.
"Assalamualaikum, jangan lupa sholat Magrib bagi yang menjalankannya."
"Mohon ikut bantu kirim doa agar sepak bola jalan lagi, amin," tulis Iwan Bule seperti dilihat BolaSport.com.
Baca Juga: Real Sociedad Vs Barcelona - Blaugrana Kembali Andalkan Duet Maut Messi-Griezmann
PSSI sejauh ini sudah mengirimkan tiga surat ke Polri agar bisa mendapatkan izin untuk menggulirkan kembali kompetisi.
Namun sayangnya Polri belum juga merespon pesan dari PSSI.
Assalamualaikum,
Jangan lupa sholat maghrib (bagi yg menjalankannya). Mohon ikut bantu kirim doa agar sepakbola jalan lagi. Amin.
????
— Mochamad Iriawan (Iwan Bule) (@iriawan84) January 13, 2021
Alasan Polri tentu saja masih memahami isi surat yang dikirimkan federasi sepak bola Indonesia itu.
Baca Juga: Keinginan Madura United Tak Berubah, Kompetisi Harus Berakhir
Padahal PSSI dalam suratnya sudah menuliskan bahwa kompetisi digelar tanpa penonton dengan protokol kesehatan yang ketat.
Namun karena pandemi Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia sepertinya sulit bagi PSSI menggulirkan lagi kompetisi pada Februari 2021.
PSSI berencana untuk menggelar rapat Exco pada akhir Januari 2021 untuk memutuskan apakah kompetisi musim 2020 dihentikan atau tetap dilanjutkan.
Baca Juga: Bos Arema FC: Apapun Labelnya yang Penting Ada Sepak Bola Dulu
"PSSI bersama PT LIB terus memberikan upaya terbaik agar kompetisi dapat kembali dilaksanakan."
"Namun berhubung izin hingga saat ini belum diberikan, sehingga kompetisi belum dapat dilaksanakan," ucap Iwan Bule.