Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, merasa optimistis sepak bola Indonesia akan mengalami kemajuan ke depannya.
Salah satu penunjang kemajuan tersebut adalah dengan mengimplementasikan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional (P3N).
PSSI sendiri saat ini sedang terus bergerak mengimplementasikan Inpres tersebut.
Ditambah PSSI juga sudah membuat tim Ad-hoc untuk mempercepat hal tersebut.
Baca Juga: Kelanjutan Kompetisi Liga 1 Dinilai Sulit Dilaksanakan pada Februari 2021
Namun, dari laporan yang disampaikan oleh ketua tim Ad-hoc, Agus Ambo Djiwa, masih banyak sarana pengembangan bakat yang belum berfungsi sebagai kelas Asia maupun dunia.
Setidaknya ada 7 PPLP yang tersebar di 7 provinsi, 1 SKO Ragunan dan 1 PPLM di Purwakarta yang belum berfungsi sebagai sarana pengembangan bakat elite pesepak bola Indonesia.
Untuk itu, Mochamad Iriawan akan berusaha meningkatkan terus potensi serta prestasi sepak bola Indonesia.
Ia percaya dengan mengimplementasikan Inpres tersebut, pengembangan bakat, peningkatan jumlah dan kompetensi wasit serta pelatih sepak bola akan membaik.
Baca Juga: PSSI Bentuk Tim Ad-Hoc dan Sebut Indonesia Negara Kedua Pecinta Sepak Bola di Dunia
Hal itu pula yang menjadi tantangan PSSI ke depannya.
’Itu semua menjadi tantangan PSSI ke depan. Tetapi, dengan perhatian dari pemerintah, kami yakin sepak bola akan maju,’’ ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI, Kamis (14/1/2021).
Diketahui saat ini PSSI sendiri sedang membenahi prestasi sepak bola Indonesia.
Salah satunya dengan memfokuskan pengembangan para pemain muda yang ada di dalam negeri.
Baca Juga: Pemain Persib Sudah Kembali Bermain Sepak Bola Usai Operasi Tumor Otak
Sebagai contohnya adalah keseriusan PSSI dalam mengurusi timnas muda yang ada saat ini.
Persiapan sudah digodok dengan cukup matang.
Pengiriman serta pemusatan latihan di luar negeri pun dilakukan untuk memberikan banyak pengalaman kepada para pemain.
Termasuk pemanggilan pemain-pemain keturunan guna meningkatkan kualitas permainan tim.
Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Tolak Tawaran dari Klub asal Malaysia dan India