Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sukses mengunci kemenangan pada babak kedua Thailand Open I 2021.
Tiket ke babak perempat final Thailand Open I 2021 didapat Anthony Sinisuka Ginting setelah mengalahkan pemain muda tuan rumah, Kunlavut Vitidsarn.
Kunlavut Vitidsarn merupakan salah satu pebulu tangkis muda dengan prospek cerah setelah menjadi juara dunia di level junior sebanyak tiga kali.
Namun, Anthony Sinisuka Ginting mampu menunjukkan keunggulannya dengan menaklukkan lawannya yang baru berusia 19 tahun itu dalam dua gim langsung.
Pertandingan di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (14/1/2021), berakhir dengan kemenangan 21-16, 21-19 bagi Anthony.
Baca Juga: Hasil Thailand Open I 2021 - Ahsan/Hendra Jadi Wakil Indonesia Pertama ke Perempat FInal
Jalannya Pertandingan
Anthony Sinisuka langsung mendapatkan poin pertama berkat pengembalian Vitidsarn yang melebar keluar lapangan.
Dua poin beruntun kemudian didapatkan kembali oleh Anthony untuk unggul 3-0.
Vitidsarn baru bisa pecah telor sesudahnya. Namun, pengembalian yang sulit dari Anthony membuatnya kewalahan. Skor 5-2 bagi keunggulan Anthony.
Baca Juga: Link Live Streaming Thailand Open I 2021 - Ada Perang Saudara di Ganda Putra
Pengembalian yang gagal dari Anthony menambah poin bagi Vitidsarn sehingga skor berubah menjadi 5-3.
Anthony kembali memperlebar margin skor menjadi 6-3 setelah melancarkan smes keras yang tak dapat diantisipasi Vitidsarn.
Kendali permainan berada di tangan Anthony. Dua poin beruntun dicetak pemain asal Cimahi itu untuk unggul 8-3.
Vitidsarn sempat membalas dengan menipiskan ketertinggalan menjadi 9-7. Akan tetapi, Anthony masih unggul pada jeda interval dengan skor 11-7.
Baca Juga: Jadwal Thailand Open I 2021 - Ahsan/Hendra Awali Perjuangan Wakil Indonesia pada Babak Ke-2
Penempatan-penempatan kok yang apik dari Anthony membuat keunggulannya atas Vitidsarn tetap bertahan selepas jeda.
Anthony memimpin 14-10 setelah Vitidsarn tak dapat mengantisipasi smes kerasnya.
Smash keras dan menyilang jadi andalan Anthony untuk mendulang poin. Margin poin empat angka bertahan hingga kedudukan 16-12.
Vitidsarn berusaha memperkecil ketertinggalan dari Anthony. Dia sempat menambah tiga poin untuk mengubah skor menjadi 18-15.
Baca Juga: Rekap Thailand Open I 2021 - Indonesia Tambah 4 Wakil ke Babak Ke-2
Malang bagi pemain tuan rumah itu, pengembalian yang gagal membantu Anthony menutup gim pertama dengan keunggulan 21-16.
Situasi berubah pada gim kedua ketika Anthony lebih sering tertinggal dari Vitidsarn, terutama setelah jeda interval.
Paruh pertama gim kedua berjalan cukup alot dengan kedua pemain saling bergantian mendulang poin demi poin.
Anthony sempat tertinggal 4-5 dari Vitidsarn setelah sang lawan berhasil melakukan penempatan kok yang apik.
Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Praveen/Melati Kompak Akui Tampil Sedikit Kaku
Anthony merespons dengan baik hingga dapat menyamakan skor menjadi 6-6. Pengembalian yang out dari sang lawan membantunya membalikkan kedudukan.
Keunggulan Anthony semakin melebar. Penempatan menyilang dan smes yang tak gagal diantisipasi Vitidsarn membuat Anthony unggul 10-7.
Vitidsarn menolak menyerah lebih awal. Dia berusaha bangkit hingga membuat kedudukan kembali seimbang 10-10.
Akan tetapi, penempatan bola yang tidak akurat dari Vittidsarn membuat kedudukan menjadi 11-10 bagi keunggulan Anthony saat jeda.
Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Ahsan Puji Permainan Pramudya/Yeremia
Vitidsarn terus memberikan tekanan kepada Anthony untuk membalikkan keadaan.
Usahanya berhasil hingga dirinya berbalik unggul 11-12. Vitidsarn bahkan dapat memperlebar keunggulannya menjadi empat poin saat skor 12-16.
Anthony kemudian bermain lebih sabar. Hasilnya, dia secara perlahan menutup defisit ketinggalan dan berhasil menyamakan kedudukan saat skor 18-18.
Anthony membuktikan kualitasnya sebagai pebulu tangkis elite setelah membalikkan keadaan untuk menang dengan skor 21-19 pada gim kedua.
Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Wakil India Kesal Dibikin Ahsan/Hendra Menderita di Akhir Lagi