Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan wasit Liga Inggris, Mark Clattenburg, menyebut pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sebagai sosok hipokrit setelah menuding Manchester United mendapat banyak penalti menguntungkan di Liga Inggris musim 2020-2021.
Sebelumnya, Juergen Klopp menyebut adanya perbedaan soal pemberian penalti untuk timnya dan Manchester United.
Ia mengacu ketika The Reds tidak mendapat penalti ketika kalah 0-1 melawan Southampton pada 4 Januari 2021.
Klopp mengatakan Manchester United mendapat lebih banyak penalti dalam waktu dua tahun ketimbang Liverpool di masa kepelatihannya sejak 2015.
Mark Clattenburg angkat bicara terhadap klaim Klopp.
“Tidak ada konspirasi apa-apa dari pihak wasit dan ofisial,” kata Clattenburg, dikutip BolaSport.com dari Metro.
“Apakah Klopp mengisyaratkan kalau ada konspirasi demikian, atau mengatakan bahwa Man United mendukung pemain mereka melakukan diving? Kalau tujuannya yang pertama, saya tak ingin meresponsnya, karena itu tak benar,” tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Bergabung ke Klub Sempurna, Amad Diallo Resmi Diperkenalkan Manchester United
Clattenburg yang menjadi wasit Liga Inggris dari 2004 hingga 2017 tak segan menuduh Klopp sebagai sosok hipokrit alias munafik.
“Klopp terdengar seperti seseorang yang munafik kalau dia mengklaim pemain Manchester United meminta-minta penalti. Pemain-pemain Liverpool seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane juga sangat bisa melakukan taktik demikian,” ucap Clattenburg.
Baca Juga: Pep Guardiola Jelaskan Penyebab Raheem Sterling Eksekusi Penalti
Clattenburg tak menampik para pemain Manchester United punya kecenderungan terjatuh di kotak penalti.
Namun, tim Setan Merah bukan satu-satunya tim dengan pemain yang memiliki tendensi demikian.
Baca Juga: Man City Hajar Brighton, Kevin De Bruyne Lewati Rekor Assist Thierry Henry
“Kalau Klopp ingin mengatakan bahwa para pemain Manchester United sangat mudah jatuh di kotak penalti, saya akui dia punya argumentasi yang valid. Namun, dengan begitu pun, dia mengabaikan bahwa beberapa pemain Liverpool melakukan hal yang sama,” ujar Clattenburg