Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alih-alih Mundur, Start MotoGP 2021 Justru Bisa Maju karena Covid-19

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 14 Januari 2021 | 16:25 WIB
Interaksi Joan Mir (Suzuki Ecstar/kiri) dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) setelah balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 27 September 2020. (TWITTER.COM/MOTORSPORT_LAT)

BOLASPORT.COM - MotoGP 2021 terancam mengalami perubahan jadwal karena Covid-19. Namun, alih-alih penundaan, balapan pembuka justru berpotensi dimajukan.

Pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan berat bagi MotoGP dalam merancang jadwal kejuaraan.

Berusaha optimistis dengan mengeluarkan kalender yang 'normal' dengan 20 balapan, MotoGP sudah harus melakukan penyesuaian sebelum kompetisi berjalan.

Pembatalan agenda sudah terjadi ketika tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang sejatinya digelar pada pertengahan Februari tidak dapat digelar.

Baca Juga: Bukan Honda atau Yamaha, Pabrikan Ini Resmi Bertahan di MotoGP Setelah 2021

Protokol kesehatan yang telah disepakati pihak MotoGP dengan Pemerintah Malaysia tidak mempan ketika kasus Covid-19 kembali meningkat di Negeri Jiran.

Wacana tes pramusim pengganti di Sirkuit Jerez, Spanyol, sempat mengemuka. Akan tetapi, alasan logistik membuat gagasan tersebut terlihat mustahil.

Sebab, seperti dilansir dari Speedweek, motor dan perlengkapan pengujian seluruh tim MotoGP telah diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur laut.

Mengubah rute perjalanan ke Qatar kabarnya menjadi solusi yang bakal dipilih. Seperti diketahui, MotoGP juga merencanakan tes pramusim lain di Sirkuit Losail, Qatar.

Baca Juga: 'Jangan Mengandalkan Marc Marquez pada Februari dalam Tes Resmi Honda'

Tes pramusim di Qatar rencananya terbagi dalam dua tahap yaitu shakedown pada 5-7 Maret bagi pembalap debutan dan pembalap penguji kemudian tes resmi pada 10-12 Maret.

Namun begitu, masalah baru muncul ketika melihat jeda dua minggu dari akhir tes pramusim dengan balapan pembuka MotoGP Qatar 2021.

Mimpi buruk pembatalan balapan kelas MotoGP di Qatar akibat pembatasan perjalanan pada tahun lalu menyisakan kekhawatiran.

Meninggalkan Qatar untuk pulang ke markas masing-masing bisa menimbulkan masalah serupa. Di sisi lain, bertahan selama dua pekan bisa menyebabkan bujet tim membengkak.

Baca Juga: Diam-diam, Maverick Vinales Senang Valentino Rossi Keluar dari Yamaha

Dikutip dari Motorsport, ada dua opsi yang bakal dipertimbangkan pada pertemuan seluruh tim dengan FIM dan Dorna Sports pada Kamis (14/1/2021) hari ini.

Opsi pertama adalah memundurkan jadwal tes pramusim di Qatar ke pekan berikutnya agar jeda antara tes dengan balapan tidak terlalu panjang.

Adapun, opsi kedua adalah memajukan jadwal balapan satu pekan lebih awal. MotoGP Qatar yang rencananya digelar pada 28 Maret berpotensi untuk berlangsung pada 21 Maret.

Opsi memajukan jadwal balapan bakal memberikan keuntungan lain di samping memangkas masa tinggal tim dan pembalap di Qatar.

Baca Juga: Danilo Petrucci Ungkap Keretakan Pertemanan dengan Andrea Dovizioso

Benefit lain tersebut adalah menghindari bentrok antara balapan MotoGP Qatar dengan seri pembuka Formula 1 GP Bahrain yang juga berlangsung malam hari.

F1 bakal membuka kompetisi mereka dengan balapan GP Bahrain pada 28 Maret, menggantikan GP Australia (21 Maret) yang ditunda ke bulan November akibat Covid-19.

MotoGP sendiri perlu mendapatkan persetujuan dari pemegang hak siar televisi dan panitia penyelenggara GP Qatar apabila ingin mengubah jadwal perlombaan.

Baca Juga: Pernah Punya Kesempatan Bajak Marc Marquez, Ducati Justru Cuek Gara-gara Pembalap ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P