Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Geram Berharap Liga 1 dan Liga 2 Bisa Bergulir

By Arif Setiawan - Kamis, 14 Januari 2021 | 22:30 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin latihan Garuda Nusantara di Lapangan D (Panahan), Senayan, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). (pssi.org)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong berharap kompetisi sepak bola di Tanah Air bisa kembali digulirkan.

Kompetisi sepak bola Indonesia sudah terhenti selama kurang lebih 10 bulan.

Hal ini diakui Shin Tae-yong sangat mempengaruhi tugasnya sebagai pelatih timnas Indonesia.

Pasalnya tanpa adanya kompetisi, pelatih asal Korea Selatan tersebut kesulitan dalam memantau perkembangan pemain-pemainnya.

Maka dari itu, Shin Tae-yong ingin baik Liga 1 dan Liga 2 dapat dilanjutkan.

Baca Juga: Tira Persikabo Siap Sampaikan Aspirasi dalam Pertemuan PT LIB dengan klub

"Tentu saya sebagai pelatih timnas Indonesia ingin Liga 1 dan Liga 2 segera bergulir," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

"Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau para pemain dan melihat perkembangan mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, selain bisa memantau perkembangan anak asuhnya, dengan adanya kompetisi juga akan memberikan dampak positif bagi para pemain.

Salah satunya yaitu pemain bisa secara rutin merasakan atmosfer pertandingan.

Baca Juga: Baru Gabung Man United, Messi Pantai Gading Sesumbar Juara Liga Inggris dan Liga Champions

Sentuhan bola pun juga bisa dijaga oleh pemain.

Memang hal tersebut bisa dilakukan ketika timnas jalani TC dan gelar uji coba,

Namun Shin Tae-yong mengatakan tak bisa selalu andalkan uji coba, kompetisi masih sangat dibutuhkan.

"Karena melalui kompetisi resmi, pemain nakan mendapatkan atmosfer pertandinga," ucap Shin Tae-yong.

"Serta ujung sebuah kompetisi itu timnas."

"Ini beda dengan kalau hanya training camp dan uji coba dengan timnas negara lain atau klub," tuturnya.

Media PSSI
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong saat melatih di Kroasia.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Menuju ke Sawah untuk Panen Buah Pepaya

Dalam hal ini Shin Tae-yong bahkan menyebut kompetisi sebagai jantung pembinaan.

Pelatih berusia 51 tahun ini juga menambahkan bahwa bakal terkendala menjalankan programnya bila tanpa kompetisi.

"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan?," kata Shin Tae-yong.

"Kompetisi merupakan jantung pembinaan."

"Saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuad timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya," tutupnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P