Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Conor McGregor Sudah Tobat, Tak Mau Lagi Terlibat Politik Bisnis di UFC

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 14 Januari 2021 | 22:40 WIB
Petarung UFC, Conor McGregor, menangi laga kontra Donald Cerrone pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (18/1/2020). (twitter.com/UFCEurope)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Conor McGregor, mengaku sudah tobat dengan masalah-masalah yang melibatkan politik bisnis di UFC.

Conor McGregor saat ini sedang mempersiapkan diri untuk duel kedua kali melawan Dustin Poirier.

Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier dijadwalkan bakal tercipta sebagai laga utama UFC 257 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (23/1/2021).

Presiden UFC, Dana White, telah memberi petuah apabila duel itu tidak akan menjadi perebutan gelar juara kelas ringan yang kosong.

Baca Juga: Presiden UFC Yakin Cuma Butuh 5 Menit untuk Bujuk Khabib Nurmagomedov Kembali

Mengingat status Khabib Nurmagomedov sudah pensiun, seharusnya dirinya menyerahkan sabuk juara kelas ringan UFC.

Akan tetapi, White menahan Nurmagomedov untuk tetap memegang sabuk juara tersebut sampai pertemuan di Abu Dhabi tiba.

Mengetahui duel melawan Poirier akan tanpa perebutan gelar juara, McGregor merasa kecewa.

CoKepada The Mac Life, petarung Irlandia itu meminta pertarungan melawan Poirier seharusnya menjadi perebutan gelar juara kelas ringan UFC mengingat status Nurmagomedov.

Baca Juga: 2 Alasan Manny Pacquiao Ingin Hadapi Conor McGregor

Kendati kecewa, McGregor berharap andai memenangkan duel atas Poirier, laga berikutnya bisa mendapat hadiah gelar juara.

"Saya merasa itu harus dipertaruhkan pada UFC 257. Saya tidak berpikir Dana akan menyerah begitu saja. Saya mengerti itu," ucap McGregor dilansir BolaSport.com dari Russian Today.

"Sabuk apa itu? Saya di sini untuk berkompetisi, bersaing ketat dan sabuknya akan datang. Saya pikir mungkin pada laga berikutnya akan adil," katanya menambahkan.

Baca Juga: Conor McGregor Siap Sambut Kembalinya Berandalan Berlabel Bintang UFC

Permasalahan yang melibatkan White masih menahan Nurmagomedov untuk tidak pensiun ini merupakan politik bisnis di UFC.

McGregor mengetahui hal tersebut lantaran pernah berulangkali mendapatkan perilaku istimewa dari UFC.

Seperti contoh, ketika UFC mendorong sosok berjuluk The Notorious itu untuk menjadi juara dua divisi pertama dalam sejarah promosi.

Saat itu, McGregor baru saja memenangkan sabuk kelas bulu UFC, dan diberi kesempatan melawan pemilik gelar juara kelas ringan UFC itu.

Contoh lagi, promosi asal Amerika Serikat itu kemudian juga pernah mendesak Nate Diaz untuk menerima tawaran tanding ulang melawan McGregor pada UFC 202.

Baca Juga: Dana White Sebut Calon Raja Kelas Ringan Baru Andai Gagal Bujuk Khabib Tampil Lagi

Sebagai mantan pelaku politik bisnis di UFC, McGregor kini membuka mulut.

Sosok berjuluk The Notorious itu mengakui diri bahwa sudah tobat untuk tidak terlibat dalam masalah itu lagi. 

"Saya ingin melihat (sabuk juara kelas ringan UFC) pada laga ini, tetapi ada beberapa keadaan di sekitar pria itu (Nurmagomedov) yang bergegas pensiun dan diberi waktu memikirkan sampai batas tertentu," tutur McGregor.

"Mereka (UFC) juga telah memberinya sedikit waktu. Kita akan lihat apa yang terjadi."

"Ini bukan hal yang aneh bagi saya. Saya tidak akan terjebak dalam politik bisnis ini. Saya pernah terlibat di masa lalu, dan ini menghambat saya," ucapnya lagi.

Baca Juga: Mantan Raja Kelas Bulu UFC Berharap Bisa Habisi Conor McGregor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P