Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Fulham, Scott Parker, merasa tak berutang maaf kepada siapa pun seperti apa yang dikatakan juru taktik Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
Sebelum laga pekan ke-18 Liga Inggris 2020-2021 yang mempertemukan Tottenham Hotspur dengan Fulham digelar pada Rabu (13/1/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, pelatih The Cottagers, Scott Parker, mengeluarkan unek-uneknya tentang perubahan jadwal.
Parker merasa perubahan jadwal laga melawan Tottenham yang datang dua hari sebelum laga dimulai sebagai sebuah hal yang kejam.
Komentar Parker itu pun mendapat tanggapan dari pelatih Tottenham, Jose Mourinho.
Menurut Mourinho, komplain yang diajukan Fulham tak masuk akal lantaran hanya menjadikan jadwal para pemainnya sendiri sebagai acuan.
Baca Juga: Karena 2 Hal, Edinson Cavani Bisa Jadi Senjata Ampuh Man United Kalahkan Liverpool
"Spurs memainkan 10 laga lebih banyak ketimbang Fulham sejak awal musim. Mereka bermain melawan Queens Park Rangers di London hari Sabtu dan punya tiga hari untuk bersiap-siap," tutur Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Berangkat dari pemikiran itu, Mourinho pun merasa Fulham dan Parker wajib meminta maaf apabila bisa menurunkan pemain utamanya dalam laga kontra Tottenham.
"Kalau mereka memang hanya bisa menurunkan separuh dari kekuatan terbaik, oke, saya akan minta maaf dan mengakui Spurs diuntungkan. Kalau tidak, mereka-lah yang harus meminta maaf," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tiga Kali Kirim Surat, PSSI dan PT LIB Nantikan Balasan dari Polri
Sementara itu, saat pertandingan digelar ternyata Fulham sanggup menurunkan sebagian besar pemain intinya dalam laga yang berkesudahan dengan skor 1-1 itu.
Akan tetapi, saat laga usai Parker mengaku enggan menuruti desakan Mourinho sebelumnya.
Parker merasa tidak berutang permintaan maaf kepada siapa pun karena telah menurunkan pemain intinya dalam laga itu.
Baca Juga: RESMI - Terbuang, Pemain Pinjaman Abadi Chelsea Hijrah ke Klub Portugal
"Saya tidak berutang permintaan maaf kepada siapa pun, klub sepak bola ini tidak berutang permintaan maaf kepada siapa pun," kata Parker.
"Anda dapat berbicara dari luar dan orang-orang dapat melihat apa yang inginkan, dan mencari tahu dengan tepat apa narasinya, tetapi itu tidak benar sama sekali."
"Ada dua pemain di lapangan yang baru berlatih satu hari, mereka baru pulih dari COVID-19 dan bermain dalam laga ini. Pemain saya di lapangan ada juga yang baru berlatih tiga atau empat kali. Masalah saya menjelang pertandingan ini bukan hanya persiapan pendek."
Baca Juga: RESMI - Luka Jovic Dipulangkan Real Madrid ke Eintracht Frankfurt
“Masalahnya adalah 16 hari lalu saat pertandingan ini dijadwalkan, kami memiliki 10 kasus positif, termasuk beberapa staf."
"Kemudian pada Senin pagi kami diberitahu untuk bertanding pada laga ini. Itu masalah saya. Orang-orang mengerti kesulitan yang kami hadapi. Kami tidak mengada-ada. Kami juga sangat terbuka dalam hal keselamatan orang lain."
"Tim ini datang dengan tujuan dan dua hari kerja keras. Pada akhirnya, kami pulang dengan hasil yang menggembirakan,” ujar Parker menegaskan.