Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik, mengaku sudah capek menanti liga yang tak kunjung berjalan karena belum mendapat izin dari kepolisian.
Liga 1 2020 akan menatap babak baru mulai hari ini, Jumat (15/1/2021).
PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar pertemuan secara virtual dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 pada hari ini.
Pertemuan itu bertujuan untuk membahas pendapat-pendapat klub tentang lanjutan Liga 1 2020.
Baca Juga: Ini Program Pribadi Striker Timnas U-19 Indonesia Selama TC di Spanyol
Hasil pertemuan ini akan menjadi rekomendasi bagi PSSI apakah akan melanjutkan Liga 1 2020 atau menghentikan pelaksanaannya.
Menanggapi rencana tersebut, kapten Persela Lamongan, Eky Taufi, memutuskan angkat bicara.
Pemain 29 tahun itu sejujurnya sudah capek harus menunggu kepastian lanjutan kompetisi.
Terlebih Liga 1 2020 sempat dua kali batal digelar yakni pada Oktober dan November 2020 lalu.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Komentar 'Kasar' Kelana Mahessa Kagetkan Kiper Timnas U-19 Indonesia
"Saya sudah kayak capek, masalah dan problemnya nggak selesai-selesai, selalu sama kayak begini," ucap Eky dikutip Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Eky sangat berharap supaya kompetisi sepakbola di Indonesia bisa segera kembali bergulir.
Terlepas apa pun label atau namanya, selama pertandingan sepakbola bisa digelar, Eky akan sepenuh hati mendukung.
"Penting liga kembali berjalan," kata Eky secara tegas.
Baca Juga: Capai Kesepakatan Pribadi, Eks Bomber Juventus Bakal Merapat ke AC Milan
Menurutnya, ketiadaan kompetisi telah membawa kerugian yang sangat besar bagi banyak pihak.
Kemampuan para pemain dipastikan menurun karena sudah 10 bulan tidak bertanding dalam laga sungguhan.
Di satu sisi, kerugian finansial juga tidak terelakkan karena adanya pemotongan gaji dan tidak adanya aliran dana dari sponsor.
"Harapan saya yang pasti untuk rapat PT LIB dan semua klub mendapat hasil yang bagus untuk semua," kata Eky Taufik
"Tentu harapannya sebagai pemain, untuk kesejahteraan pemain benar-benar diperhatikan," pungkasnya.