Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Real Madrid, Marco Asensio, mengakui bahwa timnya merasa sedih sekaligus marah karena gagal menembus final Piala Super Spanyol usai kalah dari Athletic Bilbao.
Real Madrid berhadapan dengan Athletic Bilbao dalam laga semifinal Piala Super Spanyol 2020-2021, Kamis (14/1/2021) atau Jumat dini hari WIB.
Berduel di Stadion La Rosaleda, Los Blancos harus mengakui keunggulan Los Leones dengan skor tipis 1-2.
Real Madrid tertinggal dua gol lebih dulu dari Athletic Bilbao pada babak pertama via brace Raul Garcia.
Raul Garcia mencetak gol pembuka pada menit ke-18 melalui tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: Inter Milan vs Juventus - Bukan Laga Menentukan bagi I Bianconeri
Pada menit ke-38, Garcia menggandakan keunggulan Bilbao melalui eksekusi tendangan 12 pas.
Real Madrid baru bisa mencetak gol balasan pada babak kedua, tepatnya menit ke-73 berkat aksi Karim Benzema.
Berawal dari umpan panjang Fede Valverde dari sisi kiri penyerangan, Casemiro yang menjadi tujuan memantulkan bola ke muka gawang Bilbao.
Bola kemudian diteruskan menjadi gol oleh Benzema menggunakan sentuhan kaki kanan.
Sayang, gol Benzema tersebut tidak mampu menyelamatkan pasukan Zinedine Zidane dari kekalahan.
Hasil ini membuat Real Madrid gagal menembus babak final Piala Super Spanyol 2020-2021.
Marco Asensio nampaknya merasakan kesedihan mendalam sekaligus marah atas kegagalan timnya melaju ke partai puncak.
Menurut Asensio, Real Madrid tampil mengecewakan di awal laga yang membuat Bilbao terus mengembangkan permainan.
Baca Juga: Jadwal Final Piala Super Spanyol - Barcelona Ketemu Pembawa Mimpi Buruk, Main Minggu Besok
"Mereka tampil sangat baik dan laga ini sulit bagi kami di awal," kata Asensio dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami sedih sekaligus marah, tetapi inilah sepak bola dan kami harus melanjutkannya."
"Saya rasa ini bukan masalah intensitas, tetapi mereka telah berkembang setelah mencetak gol pertama."
"Kami terus berusaha tetapi tidak bisa. Kami mencoba mengubah keadaan di babak kedua, tetapi itu tidak cukup."
"Kami marah dan sedih, tetapi punya tujuan lain. Kami harus lekas bangkit," ujar Asensio menambahkan.