Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Sosok Syekh Ali Jaber berhasil buat kiper Madura United, M Ridho Djazulie jatuh hati karena kebesaran hati yang dimiliki sang pendakwah.
Kepergian Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1/2020) kemarin memang telah mengejutkan banyak pihak.
Sebab semasa hidupnya, pendakwah kelahiran Madinah, Arab Saudi ini dikenal sebagai salah satu sosok yang digemari dalam ceramah agamanya.
Banyak sisi positif dari Syekh Ali Jaber yang berhasil membuat banyak orang menaruh hati pada sang pendakwah, termasuk M Ridho Djazulie.
Baca Juga: Dilema Tentukan Jadwal Kick-off Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2021
Baca Juga: Andik Vermansah Dipeluk Mesra Nikita Mirzani di Toko Buah
Kiper yang diketahui membela Madura United ini mengaku dirinya adalah salah satu orang yang mengidolakan sosok Syekh Ali Jaber.
M Ridho kemudian menceritakan ada satu hal yang membuat dirinya semakin jatuh hati pada Syekh Ali Jaber, yakni kebesaran hati almarhum semasa hidupnya.
Syekh Ali Jaber diketahui pernah mengalami penusukan pada bulan September tahun lalu, yang menghasilkan 10 jahitan.
Baca Juga: Lewati Target Realisasi Anggaran Tahun 2020, Menpora RI Dapat Apresiasi Komisi X DPR RI
Bukannya marah, beliau malah memaafkan sang pelaku, hal inilah yang disebut M Ridho telah berhasil membuatnya jatuh hati.
"Yang membuat saya sangat kagum ketika beliau ditusuk oleh orang yang tidak dikenal," ujar M Ridho dikutip Bolasport dari Kompas.
"Beliau malah memaafkan pelaku dan meredakan seluruh umat muslim agar tidak terpancing," ujarnya.
Baca Juga: Tiga Kali Kirim Surat, PSSI dan PT LIB Nantikan Balasan dari Polri
Selain kebesaran hati, ada sifat baik yang dimiliki Syekh Ali Jaber menurut eks penjaga gawang Borneo FC ini, seperti netral, dan selalu merangkul berbagai golongan.
"Beliau juga selalu netral, tidak membeda-bedakan ras dan agama," ujar M Ridho.
M Ridho sendiri saat ini sedang tidak punya kegiatan di dunia sepak bola profesional, mengingat saat ini kompetisi Liga 1 2020 sedang diberhentikan sementara akibat pandemi.
Ditambah, skuad Madura United saat ini sedang dibubarkan sementara waktu, dan manajemen klub memilih untuk fokus terhadap perbaikan insfrastruktur.