Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terkait kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia, Arema FC berharap kepada calon Kapolri yang baru.
Seperti yang diketahui Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz bakal pensiun pada tanggal 1 Februari 2021.
Dikutip dari Kompas.com, hingga saat ini Presiden Jokowi sudah menentukan calon tunggal Kapolri yang baru.
Nama yang dimaksud untuk menggantikan posisi Idham Aziz yakni, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Menanggapi hal ini, Arema FC berharap calon Kapolri yang barus dapat memberikan angin segar terhadap kompetisi sepak bola di Indonesia.
Baca Juga: Lebih Suka Pamer Skill dan Permalukan Lawan, Kylian Mbappe Sudah Tak Pantas Main di PSG
Dikatakan oleh Sudarmaji selaku Media Officer Arema FC, pihaknya kini mengaku optimis sepak bola bisa digelar lagi.
Ia bahkan menyebut bahwa terkait izin kompetisi dapat digunakan sebagai momentum fit and proper test untuk Kapolri yang baru.
"Kami Arema FC bersaha untuk optimis sepak bola bisa digelar lagi," kata Sudarmaji, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Karena itu momentum fit and proper test pucuk pimpinan Polri."
Baca Juga: Man United Harus Juara Liga Inggris Musim Ini untuk Sejajar dengan Liverpool
"Kami memohon agar izin atas terselenggaranya kompetisi dengan tetap patuh kepada aturan pemerintah tentang prokes bisa menjadi perhatian," ujarnya.
Apa yang menjadi keinginan Arema FC ini sejatinya bukanlah untuk kepentingan pribadi semata.
Sudarmaji berpendapat bahwa bakal banyak dampak positif yang bisa diambil dari kelanjutan kompetisi.
Pasalnya tak sedikit masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sepak bola.
Baca Juga: BREAKING NEWS - AFC Resmi Batalkan Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19
Maka dari itu, Sudarmaji berharap Polri dapat keluarkan izinya agar kompetisi sepak bola dapat dilanjutkan.
"Sepak bola ini menghidupi banyak orang tentunya juga menjaga kelangsungan hidup klub," ucap Sudarmaji.
"Juga banyak orang mulai pemain, pelatih, karyawan, juga stake holder lain seperti sponsorship, pemerintah daerah yang berharap PAD, juga televisi terkait hak siar."
"Karena itu, kami sangat berharap ada solusi alternatif dan bijak terkait kondisi sepak bola Indonesia," tuturnya.