Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, membeberkan alasan klub-klub Liga 1 ingin supaya Liga 1 2020 berhenti.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar pertemuan dengan klub-klub Liga 1 pada Jumat (15/1/2021).
Pertemuan yang digelar secara virtual itu bertujuan membahas keinginan klub-klub terkait perhelatan Liga 1 2020.
Hasilnya, mayoritas klub ingin supaya Liga 1 2020 segera dihentikan dan diganti dengan Liga 1 2021.
Baca Juga: Sabah FC Batal Datangkan Febri Hariyadi dari Persib Bandung
Jika terlaksana, Liga 1 2021 rencananya akan mulai bergulir pada Maret 2021 dan berakhir pada November mendatang.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, lantas membeberkan alasan di balik keinginan menghentikan Liga 1 2020.
Menurutnya, hampir semua klub merasa sudah terlalu sulit jika masih harus melanjutkan kompetisi yang telah mandeg selama hampir satu tahun.
Oleh sebab itu, mempersiapkan kompetisi musim anyar dinilai sebagai langkah yang paling realistis.
Baca Juga: Live Streaming, Timnas Indonesia akan Melawan Vietnam Akhir Pekan Ini
"Ya ini kondisi yang semakin berat. Pemberhentiannya (Liga 1 2020) juga sudah cukup lama dari Maret-Desember ya kita sebut kalau mau ini juga hampir satu tahun," ucap Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
Menurut Hadian, kondisi terberat bagi klub-klub adalah di sisi finansial.
Seperti diketahui, saat ini orientasi sepakbola di Indonesia sudah bergerak ke arah bisnis.
Dalam kondisi tersebut, klub-klub merasa kesulitan jika harus terus menggaji pemain dan staf tanpa adanya pemasukan.
Baca Juga: Jadwal Thailand Open I 2021 - Perjuangan Leo/Daniel dan 3 Wakil Lainnya pada Semifinal
Madura United dan Persipura Jayapura bahkan sampai membubarkan timnya karena persoalan finansial.
Karena itu, mengganti Liga 1 2020 dengan Liga 1 2021 diharapkan mampu menjawab persoalan yang dialami klub saat ini.
"Kondisi-kondisi klub-klubnya semua sama dan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis itu juga kondisinya berat semua."
"Jadi, dari segi keuangan berat, segi kepastian terutama. Ketidakpastian ini yang sehingga memuncul-munculkan permohonan seperti itu," tutur Hadian.
Baca Juga: Link Live Streaming Thailand Open I 2021 - Misi Revans Praveen/Melati
Meski begitu, Hadian menegaskan bahwa hasil rapat tersebut belum menjadi keputusan final soal nasib Liga 1 2020.
Hasil pertemuan dengan klub Liga 1 ini masih akan diteruskan ke PSSI agar menjadi bahan pertimbangan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco).
"Ini bukan keputusan ya. Ini kan hasil meeting tadi. Jadi, mohon ini menjadi catatan ini bukan keputusan, melainkan ini adalah masukan-masukan dari klub," kata Hadian.
"Salah satunya paling besar adalah ingin berhenti dari Liga 1 2020, saya kira itu sih," tandasnya.