Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengaku pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika Kapolri baru sudah terpilih.
Salah satu kendala terbesar Liga 1 dan Liga 2 belum bisa bergulir kembali adalah belum adanya izin dari pihak kepolisian.
Sejak Oktober 2020 lalu, rencana untuk menggulirkan kembali liga selalu terhambat oleh tidak adanya izin keramaian.
Hal tersebut terbilang wajar mengingat masih tingginya tingkat penyebaran virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Live Streaming, Timnas Indonesia akan Melawan Vietnam Akhir Pekan Ini
Seperti misalnya rencana untuk menggulirkan Liga 1 2020 pada 1 Oktober 2020 harus batal sebab pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian dua hari jelang pelaksanaan liga.
Berbagai upaya komunikasi yang dijalin oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tampaknya juga belum membuahkan hasil.
Namun, PT LIB tampaknya belum mau menyerah.
PT yang berdiri pada 2017 lalu itu bersiap untuk kembali membangun komunikasi dengan pihak kepolisian guna mendapatkan izin menggelar kompetisi.
Baca Juga: Jadwal Thailand Open I 2021 - Perjuangan Leo/Daniel dan 3 Wakil Lainnya pada Semifinal
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, usai mengadakan pertemuan dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2, Jumat (15/1/2021).
Menurut Sudjarno, pihaknya akan kembali mengadakan pertemuan dengan pihak kepolisian mengingat akan ada pemilihan Kapolri baru.
Seperti diketahui, Indonesia sebentar lagi akan memiliki Kapolri baru.
Pada Rabu (13/1/2021), Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo kepada DPR sebagai calon tunggal Kapolri.
Baca Juga: Link Live Streaming Thailand Open I 2021 - Misi Revans Praveen/Melati
Listyo Sigit diproyeksi akan menggantikan Jenderal (Pol) Idham Aziz yang akan pensiun pada 1 Februari mendatang.
"Kami kan sudah melakukan langkah-langkah juga sowan ke beberapa penjabat," ujar Sudjarno kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
"Itu juga nanti termasuk misalnya siapapun Kapolrinya itu juga kita akan mencoba komunikasi untuk audien dengan beliau-beliau," tambahnya.
Sudjarno pun menegaskan bahwa pihaknya tetap berharap siapa pun Kapolri yang terpilih nanti, Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali bergulir.
Baca Juga: Main 30 Menit di Bawah Hujan Salju, Egy Maulana Vikri Pesta Gol Bareng Lechia Gdansk
Itu pula yang menjadi harapan seluruh klub sepakbola yang ada di Indonesia, baik dari Liga 1 maupun Liga 2.
"Ya kita semua berharap kompetisi bisa berlanjut lah, siapapun Kapolrinya itu aja," tandas Sudjarno.
Pertemuan PT LIB dan klub-klub Liga 1 sendiri menghasilkan enam poin soal pelaksanaan Liga 1 2020.
Baca Juga: Gagal Dapatkan Febri Hariyadi, Sabah FC Berburu Pemain Timnas Indonesia
Untuk lebih jelasnya, berikut 6 poin hasil pertemuan PT LIB dengan klub Liga 1 2020:
1. Mayoritas klub liga 1 mengusulkan pembubaran Liga 1 2020.
2. Mayoritas klub Liga 1 mengususlkan digelarnya Liga musim baru yakni 2021, dengan proyeksi penyelenggaraan (seperti rencana PT Liga) adalah Maret sampai November.
3. PSM Makassar mengusulkan penghapusan sistem degradasi untuk Liga 1 musim 2021, usulan ini didukung oleh Barito Putera, Borneo FC, Persita Tangerang, dan PSS sleman.
4. PT Liga sudah mengajukan permintaan lima ribu paket vaksin, vaksin ini akan dibagikan untuk klub Liga 1.
5. RUPS para pemegang saham PT Liga Indonesia Baru akan digelar Februari atau Maret 2021.
6. Hasil meeting ini akan diteruskan ke PSSI untuk segera ditindaklanjuti.