Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, menjelaskan bahwa persoalan vaksin untuk atlet sepakbola sudah diatur oleh PSSI.
Indonesia memasuki babak baru dalam perang memberantas pandemi Covid-19.
Pada Rabu (13/1/2021), untuk pertama kalinya Indonesia mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Sinovac yang berasal dari China.
Adapun Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin tersebut.
Baca Juga: Alasan Sebenarnya Klub-klub Liga 1 Ingin Liga 1 2020 Dihentikan
Selanjutnya, distribusi vaksin akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, aparat, dan petugas pelayanan publik lain.
Selain mereka, para atlet, termasuk atlet sepakbola, juga masuk dalam daftar prioritas penerima vaksin Covid-19.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, menjelaskan bahwa persoalan distribusi vaksin di dunia sepakbola nasional sudah diatur oleh PSSI.
Sejauh pengetahuan Sudjarno, PSSI melalui sang Ketua Umum Mochamad Iriawan telah mendaftarkan seluruh stakeholder sepakbola Tanah Air untuk mendapatkan vaksin gratis dari pemerintah.
Baca Juga: Honda Ungkap Kondisi Terkini Lengan Kanan Marc Marquez 'Memuaskan'
"Kalau yang saya tahu dari PSSI, Pak Ketua Umum sudah mengajukan permohonan vaksin kepada seluruh stakeholder sepakbola," ucap Sudjarno kepada wartawan termasuk Bolasport.com, Jumat (15/1/2021).
"Dalam hal ini misalnya timnas, kemudian kepada pelatih, kepada match commisioner, kepada tim-tim Liga 1, Liga 2, Liga 3."
"Termasuk yang kelompok umur itu sudah diajukan oleh PSSI, setahu saya," tambahnya.
Sudjarno juga menjelaskan bahwa permintaan vaksin tidak masuk dalam ranah dan tanggung jawab PT LIB.
Baca Juga: Akan Ada Kapolri Baru, Ini Langkah yang akan Diambil PT LIB
Sebagai operator liga, PT LIB hanya bertugas menjalankan kompetisi sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan PSSI.
Oleh sebab itu, permintaan vaksin untuk para pemain dan ofisial tim serta perangkat pertandingan menjadi wewenang PSSI sebagai federasi.
"Kalau liga (PT LIB) kami tidak mengajukan karena PSSI sudah mengajukan waktu prioritas vaksin ke Kementerian Kesehatan. Itu bisa coba ditanyakan ke PSSI ya," tandasnya.