Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bambang Pamungkas dinilai memiliki satu keunggulan dibandingkan penyerang Persija Jakarta, Marko Simic.
Seperti diketahui, Bambang Pamungkas dan Marko Simic merupakan amunisi andalan Persija Jakarta pada masing-masing eranya.
Ketajaman Bambang Pamungkas atau Marko Simic di Persija Jakarta pun tidak perlu diragukan lagi.
Pasalnya, Bambang Pamungkas dan Marko Simic sempat menjadi raja gol di Liga Indonesia ketika membela Persija Jakarta.
Saat masih memperkuat Persija, Bambang Pamungkas berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Liga Indonesia musim 1999/2000.
Kala itu, Bepe mampu mengoleksi 24 golnya untuk Persija Jakarta.
Baca Juga: Ada 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia Tak Ikut Balik ke Tanah Air
Sementara itu, Marko Simic berhasil mencatatkan diri sebagai raja gol pada Liga 1 2019.
Selama mengarungi Liga 1 2019, Simic membukukan 28 gol di Persija.
Dengan sedikit gambaran mengenai capaian mereka berdua tersebut tentunya membuktikan ketajamannya sebagai seorang striker.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Timnas U-19 Indonesia, Ketum PSSI Diserang Netizen
Namun, Bambang Pamungkas dan Marko Simic memiliki gaya permainan dan kelebihannya masing-masing.
Hal ini dirasakan oleh Ismed Sofyan yang sudah merasakan bermain dengan Bambang serta juga Simic.
Ismed menilai Bepe memiliki satu kelebihan dibandingkan penyerang asal Kroasia tersebut.
Baca Juga: Yosua Bongkar Penyebab Dirinya Bisa 'Jatuh Hati' di Bali United
Bambang Pamungkas mempunyai satu kelebihan dari Marko Simic yaitu dari segi peluang di udara.
Ismed Sofyan menilai Bambang sangat mahir di situasi tersebut.
"Kalau Bepe itu lebih condong menunggu di belakang bek. Dia jarang nongol muncul di depan bek," kata Ismed Sofyan seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Persija Jakarta.
Baca Juga: Suka Persib dan Cat Rambut Warna Biru, Fajar Alfian Ungkap Idolanya
"Karena Bambang punya kelebihan yaitu lompatan seperti dia berdiri di atas dan bisa mengarahkan bola kemana yang dia inginkan," ujar Ismed.
"Nah, kalau striker lain biasanya mencuri di depan bek lawan atau mereka pura-pura kebelakang terus ke depan. Kalau Bepe dia stuck," tutur pesepak bola asal Aceh tersebut.
Selanjutnya, Ismed Sofyan pun menjelaskan tipikal gaya bermain penyerang andalan Persija Jakarta saat ini yaitu Marko Simic.
Baca Juga: 8 Poin Penting jika PSSI Hentikan Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020
Ismed menilai Simic memiliki ragam kelebihan, namun bukan striker yang terampil di peluang bola udara.
"Kalau Simic variasi, tidak selamanya dia bola atas juga. Bola-bola di bawah dia juga kuat. Simic mungkin bola cut-back dari kanan atau kiri, dia bagus," kata Ismed Sofyan.
"Tapi, Simic tidak spesialis bola kepala. Walaupun postur dia tinggi," ujar Ismed.