Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penundaan Liga 1 Jadi Momentum Pemain Persebaya dan Arema FC Main Bersama

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 16 Januari 2021 | 20:15 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC saat berlatih bersama. (Tribun Jatim)

BOLASPORT.COM - Penangguhan kompetisi Liga 1 2020 nampaknya tak melulu berdampak negatif.

Hal ini dibuktikan dengan tingginya antusias pemain untuk terus menjaga kebugarannya dengan rutin berlatih. 

Para pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC misalnya, mereka saat ini tengah intens menggelar latihan bersama.

Meski kedua tim identik dengan rival berat di kompetisi resmi, hingga sering membuat pihak keamanan kewalahan.

Namun, sepertinya hal tersebut hanya berlaku di ajang pertandingan formal saja, ketika di luar mereka justru sangat akrab.

Baca Juga: Tak Ingin Terbelenggu Ketidakpastian Liga 1, Begini Harapan PSIS Semarang

Belakangan ini kedekatan para pemain Persebaya dan Arema FC semakin harmonis setelah beberapa kali bertemu dalam undangan sebuah fun game.

Di tubuh Arema FC terdapat nama-nama seperti, Hendro Siswanto, kemudian Ahmad Johan Farizi, Hanif Sjahbandi, Feby Eka Putra, dan Andriyas Francisco.

Sementera Persebaya diwakili Rendi Irwan, Hansamu Yama, Oktafianus Fernando, Angga Saputro.

Selain itu, ada juga mantan pemain Arema dan Persebaya yakni Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Benny Wahyudi, Ahmad Nurhadianto dan banyak pemain lain dari Jawa Timur.

Kegiatan fun game ini diusung oleh sosok pecinta sepak bola sekaligus pengusaha Jawa Timur, Muhammad Yusuf Andre.

Mantan manajer Persem (Persatuan Sepak Bola Mojokerto) rela mengeluarkan uang puluhan juta tiap minggunya untuk mengundang para pemain bintang di atas.

Terkait alasan menggelar fun game, Yusuf mengaku ini wujud kepeduliannya pada para pesepak bola di tengah kondisi nihil kompetisi hingga pemotongan gaji.

TRIBUN JATIM
bentrokan antara suporter Persebaya Surabaya dan Arema FC di Kota Blitar

Baca Juga: PSIS Semarang Sarankan Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan

Menariknya, laga tersebut pasti berlangsung rahasia guna mengatisipasi datangnya massa.

Lokasinya pun selalu berpindah, mulai dari Stadion Brantas di Kota Batu, Stadion Gajah Mada di Mojosari, hingga beberapa tempat lain.

"Ini bentuk kepedulian saya kepada mereka saat kompetisi terhenti. Saya ajak main bola bareng. Kadang di Mojokerto, Surabaya, Malang dan tempat lainnya," ucapnya dikutip dari Tribun Jatim.

"Kami usahakan setiap minggu main agar tidak berhenti latihan di masa seperti ini sekaligus jaga imunitas. Tapi sekarang ada PPKM di Jawa-Bali, jadi masih dipertimbangkan seperti apa kami main ke depan."

"Cari lawannya juga susah. Kalau masih boleh main bola ya jalan. Kalau dilarang ya berhenti dulu, nanti lanjut lagi," ujar Yusuf Andre

Menariknya, laga kedua pemain yang biasanya kerap tersaji di derbi jawa timur berjalan meriah dan penuh tawa.

Rencananya, akan ada penambahan pemain maupun eks pemain dari Persebaya maupun Arema FC.

Menurut wacana pekan depan bakal dihadiri Oktavio Dutra dan Beto Goncalves.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P