Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks bek garang Real Madrid, Pepe, pernah membuat juara Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro, ngambek karena satu kata.
Real Madrid pernah memiliki sosok bek tengah garang dalam diri Pepe.
Bek yang memiliki nama lengkap Kepler Laveran Lima Ferreira itu membela Real Madrid pada medio 2007 hingga 2017.
Selama 10 tahun membela Real Madrid, Pepe telah tampil sebanyak 334 kali di berbagai ajang.
Pepe juga dikenal sebagai sosok bek tengah yang suka bermain kasar dan tak kenal takut di lapangan.
Baca Juga: Soal Nasib Gareth Bale di Tottenham Hotspur, Jose Mourinho Buka Suara
Selama kariernya di Santiago Bernabeu, Pepe mengoleksi 79 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Namun, ada kisah menarik yang sempat dialami Pepe saat baru bergabung dengan Real Madrid pada 2007 dari FC Porto.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Pepe hadir saat Real Madrid tengah membangun proyek Los Galacticos.
Bek asal Portugal itu bergabung dengan Real Madrid setahun setelah Fabio Cannavaro datang.
Saat itu, Cannavaro meraih predikat sebagai bek terbaik dunia usai mengantarkan timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006.
Baca Juga: Sohib Cristiano Ronaldo Bongkar Sisi Brutal di Ruang Ganti Real Madrid
Pepe pun harus bermain bersama Cannavaro dan menggantikan peran Fernando Hierro.
Baru saja bergabung dengan Real Madrid, Pepe sudah membuat kesan awal yang buruk dalam diri Cannavaro.
Pria yang kini melatih Guangzhou Evergrande itu ngambek dengan Pepe hanya karena satu kata.
Hal yang membuat Pepe kena semprot adalah karena dirinya memanggil dengan nama belakang 'Cannavaro'.
Dalam budaya Italia, seseorang akan lebih sopan memanggil nama depan karena nama belakang merupakan nama keluarga.
Baca Juga: Survei Membuktikan Zinedine Zidane Tak Lagi Dipercaya Suporter
Pepe bahkan menganggap kalau dirinya bisa saja didiamkan oleh Cannavaro hanya karena satu kata tersebut.
"Di pramusim, saya praktis tidak berbicara. Saya hanya berlatih dan menonton karena saya seorang pengamat," ucap Pepe.
"Ini tentang pekerjaan dan lebih banyak pekerjaan."
"Kemudian, kami berada di pesawat ke Austria dan Cannavaro kebetulan duduk di depan saya."
"Saya memergokinya sedang membaca majalah dan ketika saya menyadari bahwa dia telah menyelesaikannya dan pesawat akan lepas landas, saya dengan wajah berani bertanya kepadanya, 'Cannavaro, Cannavaro, dapatkah Anda memberi saya majalah itu?'."
Baca Juga: Everton Nikmati Keuntungan dari Transfer Gratis James Rodriguez
"Cannavaro menoleh ke belakang dan berkata kepada saya, 'Cannavaro? Nama saya Fabio'. Dia lalu membelakangi saya."
"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Itu hanya beberapa detik, mungkin menit, tapi sepertinya selamanya, sebelum dia memberi saya majalah itu," tutur Pepe menambahkan.