Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Akibat kompetisi sepak bola Indonesia masih tidak jelas, PSMS Medan memutuskan untuk membubarkan tim.
Hal tersebut terjadi pada akhir Desember 2020.
Tak hanya membubarkan tim, PSMS juga berhenti membayar gaji pemainnya sejak bulan Januari 2021.
Kabar ini diungkapkan oleh Mulyadi Simatupang selaku manajer PSMS.
Mulyadi menambahkan bahwa pihaknya tak akan membayar gaji para pemain hingga adanya kepastian kelanjutan Liga 2.
Baca Juga: Eks Bek Garang Real Madrid Bikin Juara Piala Dunia 2006 Ngambek karena 1 Kata
"Kalau kompetisi tidak dilanjutkan, tentu klub tidak akan memberikan gaji di sisa waktu kompetisi," kata Mulyadi, dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
"Jadi kami mengatakan kepada para pemain bahwa klub tidak lagi memberikan gaji dengan alasan tidak ada kompetisi," ujarnya.
Situasi tersebut rupanya tak hanya berlaku untuk pemain.
Pelatih PSMS, Gomes de Oliveira, mendapatkan perlakuan yang sama.
Baca Juga: Tak Mau Jadi Cadangan, Mo Salah Sebut Main 90 Menit Bahkan Tak Cukup
Gomes kini bahkan menyebut dirinya dalam posisi bebas transfer.
"Kalau dibilang bubar ya bubar," ucap Gomes.
"Karena sekarang bebas transfer karena semua kontrak sudah selesai," tuturnya.
Lebih lanjut, Gomes pun mengaku sekarang sudah tidak memiliki kewajiban terhadap pemain PSMS.
Pelatih berusia 48 tahun tersebut juga mengabarkan bahwa dia tak lagi berada di Medan.
Baca Juga: Dukungan Sir Alex Ferguson untuk Wayne Rooney yang Pensiun dan Jadi Pelatih Derby County
Gomes menyebut saat ini sedang memiliki kesibukan melatih anaknya sendiri.
"Jadi selama saya tidak di Kota Medan, saya berlatih dan melatih anak saya untuk bermain bola," kata Gomes.
"Itu saja keseharian saya sembari menunggu berjalannya Liga 2," tuturnya.