Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Leicester City, James Maddison memperkenalkan selebrasi gol social-distancing usai mencetak gol ke gawang Southampton di King Power Stadium dalam laga pekan ke-19 Liga Inggris, Sabtu (16/1/2021).
Leicester sukses menekuk tamunya, Southampton dengan skor 2-0 di King Power Stadium.
Dua gol The Foxes dicetak oleh James Maddison (37') dan Harvey Barnes (90'+5).
Berkat kemenangan ini, Leicester naik ke peringkat 2 klasemen dengan 35 poin sekaligus menyalip Liverpool yang mengumpulkan 33 poin.
Pada laga ini, gelandang Leicester James Maddison memperkenalkan cara unik untuk melakukan selebrasi saat merayakan gol.
Gelandang asal Inggris mencetak gol dari sudut sempit pada menit ke-37 dan menempatkan bola ke pojok.
Ia kemudian berlari ke sisi lapangan dan menyuruh rekan setimnya untuk menjauhi dirinya.
Kemudian Maddison melakukan gerakan pura-pura jabat tangan, diiringi oleh rekan setimnya yang juga melakukan hal serupa.
Para pesepak bola dikritik karena melakukan selebrasi berpelukan dan bersentuhan selama masa pandemi COVID-19.
Hal ini menyalahi aturan protokol kesehatan, terlebih di Inggris diterapkan lockdown menyusul kembali tingginya kasus COVID-19.
Untuk itu, James Maddison melakukan selebrasi gol social distancing untuk memtuhi aturan yang berlaku.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Rival Sekota Juventus Gagal Kalahkan 10 Pemain Tim Promosi
???? James Maddison on...
???? Socially distant celebrations
⚽️ Arshavin-style winner
???? England hopesExcellent stuff from the Leicester star! ????
???? @TheDesKelly pic.twitter.com/mjhDEZVWx4
— Football on BT Sport (@btsportfootball) January 16, 2021
Social distancing celebration from James Maddison, adhering to the latest Premier League guidelines. pic.twitter.com/PBKGEuboZt
— Squawka News (@SquawkaNews) January 16, 2021
James Maddison shooed away his Leicester team-mates after scoring and pretended to shake hands and hi-five them, in order to follow new celebration guidance ????#LEISOU pic.twitter.com/qcCivwQX0V
— Amazon Prime Video Sport (@primevideosport) January 16, 2021
"Jika hal-hal kecil seperti itu (larangan selebrasi bersentuhan) dibutuhkan untuk menjaga sepak bola tetap berjalan maka tak masalah," kata Maddison dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Kami telah diberitahu untuk menghentikan untuk berkumpul-kumpul, dan saya mencoba membuatnya terasa menyenangkan."
"Pesepak bola, kami mendapat banyak dukungan dan hal itu membuatnya lebih ringan. Saya kira tak seorang pun di negara ini ingin sepak bola dihentikan," tambahnya.
Lebih lanjut, James Maddison mengingatkan akan lebih banyak tantangan di masa depan karena mereka kini berada di peringkat dua.
"Sangat menyenangkan berada di peringat kedua klasemen, tetapi tahun lalu kami turun performa seiring pergantian tahun sehingga (saya pikir) kami akan menemui hal-hal sulit dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Leicester Brendan Rodgers memuji kreativitas Maddison dalam menciptakan selebrasi social distancing tersebut.
Ia berharap gerakan tersebut dapat mengangkat suasana hati yang ditimbulkan oleh situasi pandemi COVID-19.
"Kami mencoba memperlakukannya sebagai hal positif dan mengatakannya sebagai hal kreatif," kata Brendan Rodgers.
"Ketimbang melihatnya sebagai hal negatif dengan mentatakan tak bisa merayakan gol, (tetapi) Anda bisa namun dengan cara berbeda."
"Sepak bola membawa banyak kegembiraan yang luar biasa untuk orang-orang."
"Ini adalah waktu sulit, Jika mereka bisa mendapat kelegaan dari laga yang kompetitif dan melihat para pemain berselebrasi dengan cara yang benar maka itulah yang penting," tambahnya.