Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, memandang pemusatan latihan yang dijalani oleh para pemainnya tidak sia-sia meski Piala Asia U-16 2020 resmi batal.
Pembatalan Piala Asia U-16 2020 membawa kekecewaan yang sangat besar bagi banyak pihak, khususnya timnas U-16 Indonesia.
Bagaimana tidak, para pemain timnas U-16 Indonesia telah berlatih keras selama satu tahun untuk tampil dalam ajang tersebut.
Terlebih, skuad Garuda Asia punya kebanggaan tersendiri karena menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara dalam Piala Asia U-16 2020.
Baca Juga: Jadwal Final Thailand Open I 2020 - 2 Wakil Indonesia Selangkah Lagi Rebut Gelar
Sayangnya, harapan untuk bersinar dalam ajang itu harus pupus setelah pada 15 Januari lalu PSSI mendapat surat dari AFC tentang pembatalan Piala Asia U-16 2020.
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, memahami alasan AFC memutuskan membatalkan turnamen yang sedianya digelar di Bahrain itu.
Tingkat pandemi Covid-19 yang masih tinggi di seluruh penjuru Asia, terkhusus Indonesia, dapat mengancam keselamatan pemain dan ofisial tim yang terlibat.
Oleh sebab itu, membatalkan Piala Asia U-16 2020 menjadi keputusan terbaik yang harus diambil.
Baca Juga: Pernah Tolak Klub Indonesia, Kelana Mahessa Kini Bisa Cari Tim Baru dan Hengkang dari Bonner SC
Namun, Bima melihat seluruh persiapan yang sudah dilakukan timnya tidaklah sia-sia.
Berbagai pemusatan latihan, termasuk di luar negeri, tentu akan berguna bagi perkembangan para pemain muda itu di masa depan.
“Ini sudah menjadi keputusan FIFA dan AFC," ucap Bima Sakti dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Sejak setahun lebih, kami menjalani pemusatan latihan serta uji coba internasional, saya yakin ada manfaatnya dikemudian hari nanti."
Baca Juga: Link Live Streaming Thailand Open I 2021 - Perjuangan Praveen/Melati dan Greysia/Apriyani di Final
"Tim ini punya prospek yang bagus dan masa depan yang cerah untuk timnas kelompok usia selanjutnya” kata Bima Sakti.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga menyatakan bahwa pihaknya sangat menghormati keputusan AFC tersebut.
Seperti diketahui, AFC tidak hanya membatalkan Piala Asia U-16 2020 melainkan juga Piala Asia U-19 2020.
Menurut Iriawan, keputusan itu tidak akan menjadi akhir bagi para pemain timnas U-19 dan U-16 Indonesia.
"PSSI akan tunduk dan patuh terhadap apapun keputusan dari AFC. Penundaan ini membuat kita punya waktu yang panjang untuk mempersiapkan generasi selanjutnya Timnas U-16 dan U-19," kata Iriawan.
"Pembatalan sejumlah ajang tersebut bukan akhir bagi pemain Timnas U-19 dan Timnas U-16. Karena mereka bisa juga akan naik level ke kelompok umur selanjutnya."
"Untuk itu pemain harus selalu kerja keras, disiplin, dan selalu memberikan hasil yang maksimal," tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.