Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang AC Milan, Franck Kessie, menyebut bahwa titik balik kebangkitan I Rossoneri dimulai usai pembantaian yang dilakukan Atalanta.
AC Milan tengah menikmati momen terbaik mereka di Liga Italia musim 2020-2021.
AC Milan mampu mengumpulkan 40 poin dari 17 pertandingan dan unggul 3 angka dari pesaing terdekatnya, Inter Milan.
Situasi tersebut sangat berbeda jauh dibandingkan musim sebelumnya.
Baca Juga: Rekor Main Hari Minggu di Anfield, Liverpool atau Manchester United Paling Jago?
Menjelang paruh musim kedua Liga Italia 2019-2020, Milan mengalami kesulitan untuk masuk ke zona Liga Champions.
I Rossoneri bahkan sampai terdampar di urutan ke-10 di tabel klasemen pada akhir tahun 2019.
Parahnya, pasukan Stefano Pioli sempat dibantai 0-5 oleh Atalanta di San Siro pada laga pekan ke-17 Liga Italia di pengujung tahun 2019.
Diakui oleh Franck Kessie, kekalahan 0-5 dari Atalanta menjadi titik balik penting bagi timnya.
Sejak pembantaian di San Siro itu, Milan mengalami kebangkitan hingga kini mencicipi puncak klasemen sementara Liga Italia.
"Pertandingan itu (melawan Atalanta) merupakan titik balik bagi kami," kata Franck Kessie, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami adalah AC Milan dan kami tidak bisa membuat citra buruk seperti itu. Sejak hari itu, kami mulai berubah."
"Stefano Pioli menjelaskan apa yang dia inginkan dari kami. Tim telah mengikuti ide-idenya dan kami melakukannya sepanjang waktu sekarang."
Baca Juga: 3 Pembantaian Terburuk Manchester United di Kandang Liverpool
"Bermain dengan dua gelandang tengah membuat kami lebih percaya diri dan meningkatkan performa para bek."
"Kami harus berterima kasih kepada para pengamat yang skeptis, mereka memotivasi kami setiap hari, mereka adalah vitamin kami."
“Semua tim bermain tanpa penonton, semua orang memiliki kondisi yang sama. Jika kami bisa bermain di depan fans, hal itu akan membantu kami,” ujar Kessie menambahkan.
Setelah takluk 0-5 dari Atalanta pada musim sebelumnya, Milan juga sempat kalah dari Inter Milan dan Genoa di musim yang sama.
Baca Juga: Jika Lionel Messi Cabut, Si Bocah Nakal Akan Bersinar di Barcelona
Namun, selepas itu pasukan Stefano Pioli menjelma menjadi kekuatan mengerikan di Serie A.
Jika dirunut, I Rossoneri berhasil mencetak rekor 27 pertandingan tak terkalahkan di Liga Italia.
Musim ini, mereka mampu membuat torehan 15 laga dengan status unbeaten berbekal 11 kemenangan dan 4 hasil imbang.
Rekor fenomenal tersebut akhirnya terputus tatkala AC Milan meladeni Juventus di San Siro pada laga pekan ke-16.
Anak asuh Pioli dipaksa menyerah 1-3 oleh Juventus selaku juara bertahan Serie A.