Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harapan Madura United untuk Liga 1 Menyusul Pergantian Kapolri

By Wila Wildayanti - Minggu, 17 Januari 2021 | 11:45 WIB
Logo Madura United. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kabar pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menjadi harapan baru untuk Madura United terkait nasib Liga 1 mendatang.

Madura United berpikir positif dengan kabar pergantian Kapolri, yang rencananya bakal terjadi pada Februari 2021.

Setelah mendengar kabar soal Kapolri saat ini, Idham Aziz, yang akan pensiun pada bulan depan, Madura United mulai optimistis terkait nasib Liga 1 ke depannya.

Tim berjulukan Sape Kerrab itu mengaku bahwa sejak awal pihaknya tak pernah putus harapan terkait Kapolri yang sekarang ataupun yang akan datang.

Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Axelsen Senang Sisihkan Anthony Ginting

Direktur Utama PT PBMB (Polana Bola Madura Bersatu), Zia Ul Haq, mengungkapkan bahwa pihaknya selama ini tetap menaruh harapan kepada Polri agar ada keputusan terbaik untuk kompetisi.

"Kami sebetulnya tidak pernah putus harapan sejak awal. Kami berharap entah itu Kapolri baru ataupun yang sekarang, agar bisa memberikan ruang untuk kegiatan olahraga ini secara utuh," kata Zia Ul Haq kepada BolaSport.com.

"Agar olahraga ini juga bisa menjadi hiburan bagi masyarakat di tengah pandemi seperti hari ini. Kami selalu berharap seperti itu," ucapnya.

Nama Kabareskrim Polri, Listyo Sigit Prabowo, menjadi calon tunggal yang diusulkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kepada DPR untuk menjadi Kapolri yang baru.

Dengan begitu, tentu saja harapan semakin tinggi ditujukan untuk Kapolri baru, apalagi PT LIB dan PSSI juga telah menyiapkan diri dengan baik.

Operator kompetisi sejak awal menyatakan telah menyiapkan berbagai hal terkait protokol kesehatan hingga yang lain untuk kelancaran Liga 1.

Meski begitu, hingga saat ini PT LIB belum juga mengantongi izin keramaian sehingga adanya Kapolri baru nanti diharapkan bisa meninjau persiapan kompetisi dengan baik.

Zia Ul Haq bahkan berharap nantinya Kapolri baru dan jajarannya mampu melakukan yang terbaik dengan membuat simulasi kompetisi atau lainnya.

Hal itu juga diharapkan dapat dilakukan oleh Kapolri saat ini, hanya segala usaha yang dilakukan PSSI dan PT LIB selama ini belum mendapatkan respons yang diinginkan.

"Sudah jelas ada protokol kesehatan di situ jika Liga 1 digelar, yang mana akan ada 270 orang, tanpa penonton, dan aturan lainnya," ujar Zia.

Baca Juga: Kisah Si Pemain Buangan Membantai Manchester United di Kandang Liverpool

"Semua protokol jelas, tinggal Mabes Polri bisa membuat simulasi seperti kompetisi sebenarnya. Jika memang berisiko untuk masyarakat umum, berarti harus distop dan tidak usah dilangsungkan. Tetapi, kalau tidak berisiko dengan adanya protokol kesehatan ketat, kenapa tidak diberi izin?," tuturnya.

Oleh karena itu, pergantian Kapolri pun diharapkan bisa menjadi angin segar untuk kelangsungan kompetisi ke depannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P