Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berbagai Manfaat Jika Liga 1 Bisa Ikut Kalender Liga Eropa

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 17 Januari 2021 | 14:00 WIB
Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono (stefanusarn)

BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, menjelaskan sejumlah manfaat yang bisa didapat jika Liga 1 mengikuti kalender Liga Eropa.

Harapan untuk mengembalikan Liga 1 di Indonesia kembali bersemi setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar pertemuan dengan klub-klub pada Jumat (15/1/2021).

Lewat pertemuan itu, mayoritas klub meminta agar Liga 1 2020 segera dihentikan dan diganti dengan Liga 1 2021.

Berbagai usulan pun muncul terkait waktu terbaik untuk menggelar kompetisi.

Baca Juga: Athletic Bilbao Termotivasi Rengkuh Piala Super Spanyol Lagi

Sebagian besar klub meminta Liga 1 2021 digelar pada Maret-November 2021.

Bhayangkara Solo FC mengusulkan supaya liga digelar setelah Lebaran.

Sementara Persib Bandung menyarankan agar pelaksanaan Liga 1 bisa mengikuti kalender Liga Eropa yang dimulai pada Agustus.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, menjelaskan sejumlah manfaat yang bisa didapat jika Liga 1 mengikuti kalender kompetisi Eropa.

Baca Juga: Saga Transfer Indonesia-Malaysia: Striker Tira Persikabo Masuk Radar Melaka United

Menurutnya, jika Liga 1 dimulai Agustus, berbagai masalah tahunan yang kerap menghampiri sepakbola Tanah Air.

Salah satunya adalah pendaftaran tim ke kompetisi regional tingkat Asia.

Klub-klub juga akan dimudahkan saat ingin merekrut pemain asing karena jendela transfer yang bareng dengan liga-liga Eropa.

"Dengan kita mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi," ucap Teddy dilansir Bolasport.com dari Antara.

Baca Juga: Piala Asia U-16 dan U-19 2020 Batal, Nasib Timnas U-16 dan U-19 Indonesia Bagaimana?

LIGA INDONESIA
Pertemuan PT LIB dan PSSI, Senin (11/1/2021).

"Kalau itu (opsi mulai Agustus) menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus," ujar Teddy.

"Jika mengikuti Eropa, proses merekrut pemain asing menjadi sama dengan klub-klub lain di Eropa," kata dia menambahkan.

Teddy pun sudah memikirkan jalan lain untuk mengisi kekosongan kompetisi pada Maret-Agustus 2021 nanti.

Menurutnya, PSSI dan PT LIB bisa menggelar lanjutan Liga 1 2020 dengan format berbeda supaya kompetisi tidak mati.

Baca Juga: Kebangkitan AC Milan Dimulai Usai Dibantai 0-5 oleh Atalanta

"Untuk mengisi kekosongan Maret sampai Agustus kita mau buat apa? Apakah melanjutkan Liga 2020? Kalau keburu."

"Kalau tidak, apa? Liga 2020 dilanjutkan dengan format berbeda, jika tetap tidak mungkin, pakai format lainnya," tutur Teddy.

"Prinsipnya, sepak bola harus tetap berjalan," katanya.

Hasil pertemuan PT LIB dengan klub-klub Liga 1 itu nantinya akan diserahkan kepada PSSI sebagai bahan pertimbangan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco).

Hanya saja hingga kini PSSI masih belum memberi tahu tanggal pasti kapan rapat Exco itu akan dilaksanakan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P