Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper timnas Vietnam, Dang Van Lam menghadapi gugatan dari Muangthong United dan kasusnya akan diserahkan ke Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) dan FIFA.
Dang Van Lam digugat Muangthong United karena memutuskan kontraknya dengan klub lebih cepat dari jadwal.
"Sebelumnya, klub telah mengirimkan peringkat dan memberinya kesempatan untuk menegosiasikan kontraknya. Namun agennya Andrey Grushin mengabaikan kami dan memutuskan kontrak tanpa persetujuan kami," kata CEO Muangthong United, Ronnarit Suwacha, dikutip BolaSport.com dari Vn Express.
"Klub telah memberi Lam cukup waktu dan sekarang kami tidak punya pilihan selain untuk mengambil tindakan hukum, dengan menyerahkan kasus ini ke Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) dan FIFA.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Diminta Jaga Asupan Makanan dan Giat Berlatih
"Selain itu, kami akan meminta pemeriksaan izin kerja Grushin. Lam dan agennya harus menghadapi hukuman," ujarnya.
Pada Selasa malam, Grushin mengungkapkan Lam telah meninggalkan Muangthong sesuai dengan peraturan FIFA karena klub belum membayar gaji Lam, yang menurut Grushin adalah pelanggaran kontrak.
Akan tetapi menurut Muangthong, fakta Grushin tidak benar.
"Kami ingin menjaga segalanya di klub, jadi ketika Lam tidak senang menjadi penjaga gawang kedua setelah Samporn Yos, kami memberinya beberapa peluang untuk bermain dan menemukan klub baru," ujar Ronnarit.
"Memang benar Muangthong telah menghubungi Cerezo Osaka terkait Lam. Namun, kami dapat memastikan kontrak Lam belum diakhiri. Menyatakan kami telah melanggar perjanjian keuangan kami, juga bohong. Kami telah membayar Lam secara penuh sejak pandemi dimulai pada Februari tahun lalu," ujarnya.
Ia mengatakan klubnya hanya memotong 3- persen dari gaji pemain selama pandemi, dengan izin dari FAT.
Baca Juga: Sudah Tetapkan Tanggal, Ini Agenda Penting Pembahasan Rapat Exco PSSI
Pemain akan mendapatkan kembali 30 persen pada Februari tahun ini. Karen itu, secara teknis, hal tersebut bukan merupakan pelanggaran kontrak.
Di sisi lain Grushin mengatakan Lam memiliki hak untuk memutuskan kontraknya dengan Muangthong dan gugatan tidak akan mengubah apa pun.
"Van Lam dan saya mengikuti peraturan yang benar. Kami yakin akan memenangkan kasus ini, seratus persen. Kami tidak perlu khawatir tentang gugatan ini. Mari kita tunggu keputusan FIFA," ujarnya.
Setelah menerima tawaran dari klub J-League 1 Cerezo Osaka, Lam telah membuat keputusan awal untuk pindah.
Selain itu, klub papan atas Rusia FC Dynamo Moscow dan klub Portugal Sporting Braga juga telah membuat penawaran, dengan Lam belum dapat terbang ke Jepang untuk menandatangani kesepakatan karena pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19.