Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tekel brutal bek Liverpool, Jamie Carragher, membuat winger Manchester United, Nani, menangis. Kisah itu terus menjadi perbincangan sampai sekarang.
Jamie Carragher menjadi bek tengah Liverpool ketika menjamu Manchester United dalam laga pekan ke-29 Liga Inggris di Stadion Anfield, 6 Maret 2011.
Carragher berduet dengan Martin Skrtel dalam formasi 4-4-2 yang diterapkan oleh pelatih Liverpool, Sir Kenny Dalglish.
Baca Juga: Jose Mourinho Sebut Kalah 0-5 dari Tottenham Hotspur Tak Perlu Malu
Adapun Nani ditempatkan juru taktik Manchester United, Sir Alex Ferguson, sebagai sayap kanan.
Bersama Ryan Giggs dan Wayne Rooney, Nani berada dalam trio pada taktik 4-2-3-1.
Pertandingan tersebut dimenangi Liverpool dengan skor 3-1.
Gol-gol The Reds diborong oleh Dirk Kuyt (menit ke-34, 39', 65').
Sementara itu, satu gol Manchester United dibukukan Chicharito (90+2').
Namun, kejadian yang paling menyita perhatian adalah tekel brutal Jamie Carragher kepada Nani pada menit ke-45+1.
Carragher menerjang kaki kiri Nani lewat tekel kaki kanannya.
Nani terbang ke udara, jatuh ke lapangan, dan berteriak.
Baca Juga: Conte Beri Penjelasan soal 3 Pergantian yang Hancurkan Inter Milan Menit 86
Pelanggaran tersebut membuat wasit Phil Dowd mengeluarkan kartu kuning untuk Carragher.
Nani, yang kesakitan, akhirnya digantikan oleh Chicharito pada menit ke-45+6, karena cedera.
Terkait situasi tersebut, Jamie Carragher mengaku terkejut dengan kalimat dari Wayne Rooney kepada dirinya.
"Saat itu, bukan merupakan salah satu momen terbaik saya dan ada sedikit diving dari Nani," kata Jamie Carragher seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya akan memberi tahu Anda apa kenangan terbaik dari kejadian itu."
"Bukan tentang tekelnya, tetapi reaksi dari Wayne Rooney."
Baca Juga: Aksi Memukau Pemain Keturunan Indonesia Menit 11 yang Tumbangkan Inter Milan
"Saya mengatakan 'Dia baru saja mengalahkan saya dengan kemampuannya'."
"Wayne Rooney lalu mengatakan kepada saya 'Anda tidak akan percaya, dia menangis!'," ucap Carragher lagi.