Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tidak mudah anak-anak menjalani turnamen di masa pandemi ini, protokol kesehatan yang ketat membuat mereka canggung walau tidak sampai stres," ucap Rionny.
Baca Juga: Joan Mir Percaya Diri Bisa Pertahankan Gelar Juara pada MotoGP 2021
"Kasus positif Covid-19 di tengah turnamen kemarin membuat peraturan berubah lagi. Kami jadi tidak boleh keluar walau karantina sudah 14 hari. Beruntungnya sejak awal, di pelatnas PBSI memberlakukan karantina sehingga anak-anak sudah terbiasa," kata Rionny.
"Hari ini kami melaksanakan swab test lagi lalu kembali berlatih untuk turnamen berikutnya. Kondisi anak-anak sementara ini oke dan sehat. Memang kondisi fisik beberapa pemain yang main di semifinal dan final agak kelelahan, tetapi kami tim pelatih dan ofisial terus menjaga kondisinya."
Untuk turnamen selanjutnya, Thailand Open II yang akan digelar pada 19-24 Januari, skuad Indonesia kembali melakukan persiapan untuk mendapat hasil yang maksimal.
“Persiapannya yang terpenting adalah mengembalikan dulu kebugaran, menjaga asupan gizi agar mereka tetap sehat dan tidak stres," aku Rionny.
"Setelah itu, saya berharap semuanya bisa tampil lebih maksimal dari minggu lalu. Yang sudah bagus dipertahankan, yang belum semoga bisa lebih baik. Target ya sebisa mungkin tambah satu gelar lagi," tutur Rionny.
Baca Juga: Pengakuan Mike Tyson, Rela Sekarat di Ring Demi Status Dewa Tinju