Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dalam rapat bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), mayoritas klub-klub Liga 1 mengusulkan bahwa Liga 1 2020 dihentikan.
Pertemuan tersebut dilaksanakan secara virtual pada Jumat (15/1/2021).
Usulan Liga 1 2020 dihentikan pun telah disepakati, dan akhirnya jika terlaksana, liga akan dimulai dengan musim baru.
Menanggapi keputusan ini, dukungan diberikan oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Hal itu bisa dikatakan cukup mengejutkan, pasalnya dengan keputusan tersebut Persib akan kehilangan raihan sempurnanya di Liga 1 2020.
Baca Juga: VIDEO - Respons Cristiano Ronaldo saat Kostumnya Diminta Pemain Inter Milan
Bahkan Maung Bandung juga harus mengikhlaskan peringkat pertama di klasemen hilang begitu saja.
Seperti yang diketahui, dari 3 laga yang dilalui di Liga 1 2020 Persib menjadi satu-satunya tim yang memenangkan seluruh pertandingan.
Meski begitu, Robert rupanya tak mempermasalahkan terkait poin sempurnanya.
Pelatih asal Belanda ini bahkan sejak Desember 2020 sudah mengusulkan Liga 1 2020 dihentikan.
Baca Juga: Cagliari Vs AC Milan - Kondisinya sudah Oke, Ibrahimovic Siap Turun
Robert beralasan kompetisi sudah terlalu lama terhenti dan tidak memungkinkan untuk melanjutkannya.
Sehingga memulai dengan musim baru merupakan keputusan terbaik.
"Saya sudah berbicara mengenai penghentian Liga 1 2020 sejak Desember, karena ketidakjelasan maka seharusnya kami menghentikan Liga 1 2020," kata Robert, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Sebab liga terhenti sejak Maret 2020 dan sekarang sudah memasuki tahun 2021," ujarnya.
Baca Juga: VIDEO - Trik Kotor Lionel Messi yang Luput dari Kartu Merah
Selain itu, apabila tetap memaksakan melanjutkan Liga 1 2020 di tahun ini bakal kesulitan dalam menentukan jadwalnya.
Robert tak bisa membayangkan menjalani dua musim liga pada tahun yang sama.
"Selain itu berdasarkan situasi yang tidak jelas juga," ucap Robert.
"Jadi tidak bagus untuk memulai lagi Liga 1 2020 di tahun 2021 dan juga memaksakan digelar liga 2021 di tahun 2021," tuturnya.