Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Tak Puas dengan Kondisi Waktu Pertemuan yang Digelar PT LIB

By Arif Setiawan - Selasa, 19 Januari 2021 | 08:30 WIB
Pemain Arema FC Kushedya Hari Yudo berdiskusi dengan pemain Madura United Asep Berlian seusai game saat latihan bersama yang berakhir dengan skor 4-3 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (21/10/2020) sore WIB. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

BOLASPORT.COM - PT LIB (Liga Indonesia Baru) menggelar rapat dengan perwakilan klub Liga 1 2020 pada hari Jumat (15/1/2021).

Rapat ini bertujuan untuk membahas nasib Liga 1 2020.

Seluruh wakil klub Liga 1 2020 turut hadir dalam rapat yang terlaksana secara virtual.

Tak terkecual Arema FC sebagai salah satu partisipan Liga 1 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Arema FC diwakili oleh sang manajer umum, Ruddy Widodo.

Baca Juga: Tak Kalah Penting dengan Liga 1, Persib Ingatkan Piala Indonesia Jangan Dilupakan

Ruddy pun menceritakan jalannya rapat.

Menurutnya, meski menghasilkan beberapa kesimpulan, dalam proses rapat masih banyak kekurangan.

Salah satu yang paling terasa yaitu masalah durasi rapat.

Berhubung dilakukan hari Jumat, Ruddy mengatakan bahwa waktunya terlalu pendek.

Baca Juga: Harapan Mantan Pemain Persija Jakarta kepada Pihak Kepolisian

Akibat keterbatasan waktu tersebut, banyak detail yang masih belum dibahas.

"Rapat kemarin waktunya kurang banyak karena hari Jumat itu hari yang pendek," kata Ruddy, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.

"Dimulai pukul 10.00 WIB dan 11.30 harus selesai."

"Jadi atas keterbatasan waktu. Akhirnya PT LIB belum sempat menjelaskan secara detail segala aspek, soal bagaimana kalau kompetisi 2020 berhenti dan berlanjut. PT LIB langsung meminta tanggapan dan diskusi dengan klub soal usulan nasib kompetisi ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Ruddy menjelaskan bahwa waktu yang mepet memberikan kerugian tak hanya untuk Arema FC.

Baca Juga: Chelsea Mau Buang Duit Lagi, Siap Saingi Real Madrid dan Beli Erling Haaland Seharga Rp 1,9 Triliun

Persebaya, Persela, dan Madura United juga terpaksa tak bisa menyuarakan pendapatnya akibat terbatas waktu.

"Ditambah lagi absensi masing-masing klub mulai dari bawah, hal itu membuat Arema FC tidak mendapatkan kesempatan," ucap Ruddy.

"Karena waktu yang tidak mengejar, akhirnya perwakilan Arema, Persebaya, Persela, dan Madura United izin untuk melakukan ibadah salat."

"Sewaktu izin salat, Direktur Operasional PT LIB meminta tanggapan Arema FC soal saran kami," tuturnya.

KOMPAS.com/Suci Rahayu
Asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto menjelaskan persiapan program latihan perdana kepada Kuncoro dan Singgih Pitino serta General Manajer Ruddy Widodo di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (03/08/2020) sore.

Baca Juga: Alasan Persib Bandung Menerima Keputusan Liga 1 2020 Dihentikan

Ruddy berharap hal seperti ini tak terjadi lagi dalam pertemuan selanjutnya.

Ia ingin PT LIB lebih memperhatikan waktu dan durasi rapat.

"Yang sudah terjadi, biarlah berlalu. Ke depan kalau bisa waktunya dipilih yang pas dan lama," tutupnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P