Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Persija Jakarta, Marko Simic, memuji kualitas sepak bola Indonesia yang sudah mengalami perkembangan lebih baik.
Marko Simic berbagi cerita bagaimana awalnya pandangan sebelah mata untuk sepak bola di Asia, khususnya Indonesia, menjadi tak berarti lagi.
Menurut Marko Simic, sepak bola Asia tak berbeda jauh dengan Eropa karena memiliki ciri khas ataupun kualitasnya sendiri.
Pemain andalan Persija Jakarta membela, bahkan memberi pujian untuk perkembangan sepak bola Indonesia yang kian membaik.
Baca Juga: Pertama Kalinya Khabib Nurmagomedov Katakan Bakal Comeback ke UFC
Sebagai pelaku sepak bola yang sudah pernah memperkuat tim Asia lainnya seperti di Vietnam, Malaysia, dan akhirnya di Indonesia tentu saja membuatnya merasakan perbedaan.
Apalagi belum lama ini timnas U-19 Indonesia juga telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia, tentu saja perbedaan tersebut bisa dirasakan.
"Timnas Indonesia usia muda juga menjalani TC di Kroasia. Pada awalnya memang buruk, mereka kalah dari semua tim dalam uji coba," kata Marko Simic sebagaimana dilansir BolaSport.com dari media Kroasia, Nova List.
Namun, setelah kekalahan-kekalahan tersebut, para pemain muda timnas U-19 Indonesia itu tak bisa diremehkan lagi.
Baca Juga: Agenda Timnas U-19 Indonesia Kacau, Kiper Kesayangan Shin Tae-yong Curhat
Bagaimana tidak? Tak butuh waktu lama mereka bisa menyesuaikan diri dan membuktikan dengan meraih kemenangan.
Dari 11 laga uji coba yang dijalani timnas U-19 Indonesia, mereka meraih lima kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.
"Tetapi setelah mereka menyesuaikan diri dengan cuaca, mereka bisa mengalahkan tim U-20, Dinamo (Zagreb), Hajduk (Split), dan Makedonia, dan seterusnya," ucapnya.
Menurut Simic, hal itu membuktikan bahwa perkembangan sepak bola di Asia, khususnya di Indonesia, mulai terasa dengan perbedaan kualitas yang mereka miliki.
Baca Juga: Dibanding Dua Pemain Lain, Nasib Egy Maulana Vikri Paling Ngenes di Lechia Gdansk
Kualitas permainan cepat yang menjadi ciri khas dari sepak bola Asia, dan Simic juga menyebutkan bahwa saat ini banyak pemain-pemain Indonesia yang mulai merambah kariernya di Eropa.
"Saya kira, terakhir kali kabarnya Rijeka mengambil pemain muda dari Indonesia. Semuanya sudah berubah saat ini. Dunia adalah desa global. Dan seharusnya Piala Dunia U-20 diadakan di Indonesia pada Juni mendatang, tapi sayangnya baru-baru ini ditunda," Ujar Simic.
Selain itu, pemain berusia 32 tahun itu menceritakan bagaimana sepak bola Indonesia yang sudah mulai dilirik oleh pemain Eropa.
Baca Juga: UFC 257 - Dustin Poirier Bisa Kalahkan Conor McGregor dengan 1 Kondisi
Hal ini ia ceritakan dengan datangnya mantan pemain Juventus, Marco Motta yang datang memperkuat Persija Jakarta pada musim 2020.
Simic bahkan tak segan menyebutkan bahwa Marco Motta akan sangat menikmati kariernya di Indonesia.
"Saya jamin dia paling menikmati Indonesia dalam kariernya. Kami semua memiliki pelatih yang sama, persiapan yang sama. Kondisi dan pelatih di Eropa memang jauh lebih baik. Tetapi pada dasarnya di lapangan seratus meter dan 90 menit itu semuanya serupa," tuturnya.