Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mulai mempertimbangkan opsi untuk melepas para pemain dan pelatihnya.
Manajemen Laskar Mahesa Jenar sejatinya berkomitmen mempertahankan skuad musim ini meski kompetisi masih abu-abu.
Meski begitu, Yoyok memahami betul kondisi saat ini sangat berdampak besar bagi penghasilan para pemain, ofisial maupun pelatih.
Untuk itu, Yoyok sangat mendukung pemain maupun pelatih menjajal peruntungan di kompetisi luar negeri.
Baca Juga: Pulang dari TC di Spanyol, Gelandang Timnas U-19 Indonesia Dapat Bekal Berharga
"Pemain, official, pelatih. kita sudah tawarkan kalau memang untuk memperbaiki kesejahteraannya saya persilahkan untuk mengikuti kompetisi di luar negeri atau ke klub lain. Tapi sampai sekarang belum ada pemain yang menyatakan mundur," ungkap Yoyok dikutip dari Tribun Jateng, Senin (18/1/2021).
Yoyok menyebut bahwa hingga saat ini belum ada anggota tim yang meminta mundur, termasuk empat pemain asing dan pelatih Dragan Djukanovic.
Padahal, Dragan Djukanovic sebelumnya banyak dilirik klub asal Malaysia dan India, namun malah ditolak.
"Tapi kalau keinginan klub luar negeri meminati pelatih asing dan pemain kita itu cukup banyak. Bahkan terakhir Dragan bilang kalau baru saja nolak tiga klub," katanya.
Lebih lanjut, Yoyok mengakui keuangan klub saat ini juga tak memungkinkan menggaji para pemain atau bahkan menegosiasi kontrak baru.
Yoyok mengatakan pihaknya sudah tidak memberikan hak kompensasi sebesar 10 persen kepada para pemain mulai awal tahun 2021.
"Kalau kami manajemen kasihan juga. Apalagi setelah Desember, klub tidak lagi memberikan kompensasi 10 persen. Kompensasi yang kemarin pun sampai sekarang belum selesai. Masih kami cicil terus."
Baca Juga: Banyak Pesaing, Striker Timnas U-19 Indonesia Buka Suara soal Cara Tembus Skuad SEA Games
"Kalau ada tawaran ke Liga Jepang, Malaysia, atau lainnya sebaiknya diambil. Toh dalam satu tahun itu tidak mengurangi loyalitas ke PSIS," ungkap Yoyok.
Meski mendorong menerima tawaran dari luar negeri, namun ia berharap para pemain atau pelatih bersedia kembali ke PSIS.
Sebab, menurutnya skuad PSIS musim ini dapat dibilang memiliki kedalaman kualitas yang kuat.
"Pada saat kompetisi berjalan normal, kita akan panggil lagi. (Sekarang) Mungkin ewuh pekewuh karena kekeluargaan. Saya juga kasihan. Atau apa mungkin tabungane jek okeh (Tabungan mereka masih banyak), tidak tau juga," ucapnya.