Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dianggap sebagai salah satu orang yang memiliki talenta langka di kelas utama MotoGP seperti halnya Valentino Rossi.
Tidak bisa dipungkiri, sejak promosi ke kelas tertinggi pada musim 2013, Marc Marquez menjadi salah satu sosok yang mampu mencuri banyak perhatian selain Valentino Rossi.
Sejak menjadi rookie pada musim itu, Marc Marquez telah berhasil menancapkan dominasinya, di mana prestasinya sulit disaingi oleh para pembalap-pembalap lain.
Hal tersebut terlihat dari torehan prestasinya di kelas MotoGP, Marc Marquez telah mengumpulkan total enam gelar juara dunia dalam kurun delapan musim terakhir.
Baca Juga: Lama Jadi Alien, Cedera Bikin Marc Marquez Terjun Bebas ke Bumi
Namun demikian, dominasi yang telah dibangun rider berjuluk Baby Alien itu harus patah untuk kedua kalinya pada musim 2020 di tangan Joan Mir dari tim Suzuki.
Pada musim 2020 kemarin, Marc Marquez tidak bisa tampil karena mengalami cedera patah tulang lengan kanan pada seri pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Meski banyak yang meragukan performanya pada saat kembali membalap, Marc Marquez masih dipandang sebagai pembalap hebat oleh Razlan Razali selaku bos Petronas Yamaha SRT.
Razlan Razali merasa pembalap asal Spanyol tersebut merupakan pembalap bertalenta luar biasa dan langka, di mana perlu waktu lama untuk menemukan sosok seperti itu lagi.
Baca Juga: Marc Marquez Disebut Kualat Jegal Valentino Rossi Jadi Juara MotoGP 2015
Bagi Razlan Razali, nama Marc Marquez telah sejajar dengan para pembalap hebat lainnya seperti Casey Stoner, Jorge Lorenzo hingga Valentino Rossi yang telah juara sembilan kali.
"Menurut saya, Marc Marquez adalah talenta besar yang jarang ditemukan, sama seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Casey Stoner," kata Razlan Razali.
Dinilai mempunyai talenta hebat, Razlan Razali tetap menganggap Marc Marquez adalah manusia biasa terlebih setelah mengalami kecelakaan fatal yang membuatnya absen semusim penuh.
"Banyak orang bilang dia adalah manusia super, tapi di Jerez kami melihat bahwa dia pada akhirnya hanyalah manusia biasa," ucap Razlan Razali, dilansir dari Speedweek.
Hingga kini, Marc Marquez sendiri belum bisa dipastikan kapan dia bisa membalap lagi meski dia telah naik ke meja operasi sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Honda Ungkap Kondisi Terkini Lengan Kanan Marc Marquez 'Memuaskan'