Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain anyar Persib Bandung, Beni Oktovianto kenang golnya kala menggasak tim asal Vietnam, Hanoi FC.
Gol tersebut ia cetak salam ajang Asia Challenge 2020 satu tahun lalu.
Kala itu pertandingan antara Persib Bandung melawan Hanoi FC berlangsung di Stadion Shah Alam Selangor.
Mantan pemain Persiba Balikpapan itu merasa tidak menyangka golnya tersebut sudah satu tahun berlalu.
Baca Juga: Tanggapan PT LIB Tentang PSSI Batalkan Liga 1 dan Liga 2 2020
Tentu saja hal tersebut karena sudah cukup lama ia tidak bermain di pertandingan resmi.
Seperti diketahui bahwa Liga 1 2020 sudah terhenti setidaknya hampir satu tahun.
Liga 1 2020 sudah terhenti pada pertengahan bulan Maret lalu.
Menurut Beni Oktovianto, golnya tersebut memang sesuatu yang ditunggunya.
Baca Juga: Ciri Khas Pilar Timnas U-19 Indonesia Ini Buat Shin Tae-yong Terpikat
Pasalnya ia ingin membuktikan bahwa dirinya layak berbaju tim berjulukan Maung Bandung itu.
"Tak terasa sudah setahun gol itu terjadi. Itu memang gol yang saya inginkan saat itu. Saya ingin buktikan diri bahwa saya pantas di tim besar seperti Persib," ujarnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Rabu (21/1/2021).
Berkat gol tersebut pula dirinya mendapat kepercayaan untuk dapat terus berlatih dengan giat.
Saat ini ia berharap dapat melakukan hal yang sama bersama Persib di kompetisi resmi.
Baca Juga: Jersey Pemain Timnas Thailand Laris Manis di Klub Jepang
Ia pun percaya kesempatan tersebut akan ia raih kelak.
"Sekarang kita cuma bisa menunggu dan berpikir positif, insya Allah kesempatan itu akan datang lagi," katanya.
Selama berjalannya tiga laga Liga 1 2020, Beni Oktovianto masih belum mendapatkan menit bermain.
Selama ini Beni Oktovianto baru bermain bersama Persib Bamdung di ajang persahabatan maupun pra musim.
Baca Juga: 4 Pemain Berlabel Timnas Indonesia Dikaitkan dengan Klub Malaysia, dari Pilar Persib hingga Arema
Persib Bandung sendiri behasil menang atas Hanoi FC dengan skor akhir 2-0.
Namun alih-alih bermain selama 90 menit, pertandingan tersebut hanya berlangsung satu babak saja.
Alasannya karena cuaca yang buruk membuat pertandingan diselesaikan lebih cepat dari seharusnya.
Baca Juga: Ketua Umum KONI Harap Semua Pihak Belajar dari Thailand