Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Inggris Setuju Penambahan Pergantian Pemain Yang Cedera Kepala

By Sandi Lathunusa - Kamis, 21 Januari 2021 | 07:45 WIB
Raul Jimenez (kanan) dan David Luiz sama-sama terkapar usai keduanya terlibat dalam insiden adu kepala pada pertandingan Wolverhampton Wanderers melawan Arsenal di pekan ke-10 Liga Inggris 2020-2021. (TWITTER.COM/BRFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Pihak Liga Inggris menyetujui tim melakukan pergantian pemain tambahan yang menderita cedera kepala di tengah pertandingan.

Di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang dampak cedera kepala dan sundulan bola dalam dunia sepak bola, pihak Liga Inggris mengonfirmasi bahwa akan ada tambahan pergantian pemain yang mengalami cedera kepala di tengah pertandingan.

Pergantian pemain ini akan menjadi tambahan dari tiga pergantian pemain yang saat ini diperbolehkan di Liga Inggris dan tiap tim akan diijinkan menganti pemain yang mengalami gegar otak meskipun jatah pergantian pemain sudah habis.

Pihak Liga Inggris sudah mengumumkan untuk menguji kebijakan baru soal pergantian pemain, namun belum ada tanggal yang pasti kebijakan itu diuji coba.

Baca Juga: Satu Sosok Diramalkan Bakal Jadi Erling Haaland di Liverpool

"Pemegang saham Liga Inggris hari ini secara resmi memperkenalkan uji coba pergantian pemain yang gegar otak dari Dewa n Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB),"bunyi pernyataan di laman resmi Liga Inggris.

"Pengujian kebijakan ini akan segera dikonfirmasi ketika implementasi proses termasuk informasi medis pribadi telah diselesaikan oleh IFAB dan FIFA."

"Dengan prioritas kesejahteraan pemain Liga Inggris, kebijakan baru ini akan memungkinkan pergantian tambahan dua pemain yang mengalami gegar otak untuk kedua belah tim."

"Pergantian ini dapat dilakukan meski jumlah pergantian tiga kali telah digunakan."

"Uji coba ini merupakan hasil dari konsultasi dengan IFAB dengan para pemangku kepentingan dan rekomendasi dari tim ahli gegar otak untuk memungkinkan pergantian pemain tambahan yang diduga mengalami gegar otak," lanjut pernyataan tersebut.