Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Copa del Rey masih menjadi turnamen terkutuk untuk pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Langkah Real Madrid di Copa del Rey edisi 2020-2021 harus terhenti pada babak 32 besar.
Los Blancos dijegal oleh tim kasta ketiga Liga Spanyol, Alcoyano, usai tumbang 1-2 dalam duel yang dimainkan pada Rabu (21/1/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Kekalahan dari 'tim kurcaci' membuat penantian Zinedine Zidane akan trofi Copa del Rey semakin panjang.
Baca Juga: Wasit yang Kasih Lionel Messi Kartu Merah Harus Dihukum, Kenapa?
Selama berkarier di Madrid sebagai pemain maupun pelatih, dia tak pernah sekalipun menjuarai turnamen yang sudah eksis sejak 1903 tersebut.
Pencapaian terbaik Zizou saat berstatus pemain di Estadio Santiago Bernabeu adalah dua kali jadi runner-up yaitu pada musim 2001-2002 dan 2003-2004.
Pada partai final di dua musim itu, Madrid gagal angkat trofi gara-gara Deportivo La Coruna dan Real Zaragoza.
Kalau menghitung jumlah penampilan, Zidane bermain dalam 19 pertandingan Copa del Rey dengan torehan tiga gol serta tiga assist.
Baca Juga: Fakta Mengerikan di Balik Rekor 760 Gol Cristiano Ronaldo
Nasib Zidane kala menjabat pelatih El Real pun tak mengalami perbaikan.
Di tangan Zidane, Madrid tiga kali terhenti pada perempat final dari empat edisi Copa del Rey.
Sisanya, Zidane membawa Si Putih finis di babak 32 besar dan itu terjadi pada musim ini.
Zizou memang telah memberikan gelar Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan bahkan Piala Dunia Antarklub untuk Real Madrid.
Namun, untuk Copa del Rey, dia harus menunggu lebih lama.