Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, menilai penting bagi PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) untuk menyiapkan standar protokol kesehatan yang baru sebelum menentukan jadwal kick-off Liga 1 2021.
Menurut Rahmat Djailani, hal itu penting dipersiapkan untuk lebih menyakinkan pihak terkait saat kembali menggulirkan kompetisi Liga 1.
Apalagi, PSSI dan PT LIB masih mempunyai banyak waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.
Adanya vaksin juga bisa menjadi jawaban untuk lebih meyakinkan pihak terkait, yakni Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia).
Baca Juga: Tua-tua Keladi, Kiper 41 Tahun Milik Klub Kasta Ketiga Bikin Real Madrid Mati Kutu
Seperti yang diketahui, vaksinasi di Indonesia sudah mulai dilakukan pada 13 Januari 2021.
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, menjadi orang pertama yang divaksin.
"Saya pikir begini, sebelum menentukan tanggal kick-off (Liga 1 2021), sangat penting bagi PSSI dan PT LIB untuk merumuskan prokes (protokol kesehatan) baru," ujar Rahmat Djailani.
Baca Juga: Conor McGregor Pasrah untuk Hadapi Khabib Nurmagomedov Lagi
"Karena sekarang sudah ada vaksin, kemudian ada perkembangan-perkembangan terbaru menyangkut virus corona."
"Tanpa sepak bola, COVID-19 meningkat selama ini. Apakah kemudian dengan adanya sepak bola akan meningkat lagi atau tidak, kita juga tidak tahu," ujar Rahmat Djailani.
PSSI dan PT LIB masih mempunyai pekerjaan rumah untuk lebih menyakinkan pihak Kepolisian soal bergulirnya kompetisi di Tanah Air.
Baca Juga: 2 Alasan Bos UFC Ingin Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Bentrok Lagi
Sampai saat ini izin dari pihak kepolisian belum juga dikantongi PSSI dan PT LIB.
"PSSI dan PT LIB harus menyakinkan pihak terkait bahwa dengan sepak bola, belum tentu juga COVID-19 ini menyebar, itu hal yang pertama," tegas Rahmat Djailani.
"Yang kedua soal standar prokes baru dengan adanya vaksin dan lain sebagainya. Hal itu harus dipastikan oleh PSSI dan PT LIB untuk menyakinkan pihak terkait."
"Harus diyakinkan kalau sepak bola diselenggarakan, liga akan aman," tutup Rahmat Djailani kepada BolaSport.com, Rabu (20/1/2021).