Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thailand Open II 2021 - Kurang Greget, Pelatih Soroti Komunikasi Praveen/Melati

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 21 Januari 2021 | 16:17 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, takluk pada babak pertama Thailand Open II 2021 di Impact Arena, Bangkok. Thailand, 20 Januari 2021. (ERIKA SAWAUCHI/BADMINTON PHOTO)

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Nova Widianto, angkat bicara mengenai penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada Thailand Open II 2021.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum dapat merengkuh gelar juara pada keikutsertaan mereka pada Leg Asia yang berlangsung di Thailand bulan ini.

Peluang untuk merebut juara sempat terbuka bagi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ketika mereka mampu menembus final Thailand Open I 2021 pada pekan lalu.

Namun, pasangan peringkat empat dunia itu harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari wakil tuan rumah sekaligus unggulan teratas, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Baca Juga: Hasil Thailand Open II 2021 - Adnan/Mychelle Tersisih pada Babak ke-2

Diharapkan bisa merebut gelar pada turnamen berikutnya yaitu Thailand Open II 2021 pada pekan ini, Praveen/Melati justru tersingkir pada babak pertama.

Praveen/Melati dikejutkan oleh pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, yang mengalahkan mereka melalui rubber game.

Nova Widianto selaku pelatih ganda campuran Pelatnas memberikan evaluasinya atas pencapaian Praveen/Melati di Leg Asia sejauh ini.

Nova menilai penampilan yang ditunjukkan Praveen/Melati pada final Thailand Open I 2021 dan babak pertama Thailand Open II 2021 belum sesuai harapan.

Baca Juga: Thailand Open II 2021 - Nova Sebut Adnan/Mychelle Belum Capai Target

"Hasil Jordan/Meli tidak maksimal pada dua pertandingan ini," kata Nova, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kendala permainan juga masih sama, banyak membuang poin gampang, tetapi yang kelihatan dari komunikasi dan gregetnya kurang."

"Kita tidak masalah hasil, asal main sudah maksimal," tutur Nova menambahkan.

Nova melihat Praveen/Melati tidak tampil dengan semangat yang sama seperti ketika memenangi All England Open 2020 pada Maret lalu.

Baca Juga: Thailand Open II 2021 - Praveen/Melati Akui Kalah karena Tertekan

Komunikasi Praveen dengan Melati pada All England 2020 menjadi sorotan. Mereka terlihat saling memberi semangat ketika berada dalam kondisi tertinggal.

Adapun, masih menurut Nova, Praveen/Melati kali ini dianggap lebih mudah menyerah ketika berada dalam situasi sulit.

"Pada dua pertandingan ini, saya lihat gregetnya jauh, tidak seperti waktu All England. Dalam keadaan tertekan, mereka jadi gampang menyerah," ujar Nova.

"Dari segi permainan, musuh sudah pasti mempelajari keunggulan dari Jordan/Meli dan mereka kurang siap dengan itu," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Thailand Open II 2021 - Singkirkan Wakil Kanada, Hafiz/Gloria Percaya Diri Tatap Perempat Final

Nova sendiri merasa bahwa jeda panjang akibat pandemi Covid-19 tidak bisa dijadikan alasan atas pencapaian minor anak asuhnya pada turnamen kali ini.

Mantan pemain ganda campuran nomor satu itu tidak segan menyebut bahwa pencapaian anak asuhnya terbilang mengecewakan.

"Lama tidak bertanding dan karantina di sini tidak bisa menjadi alasan, karena semua pemain juga mengalami," kata Nova lagi.

"Evaluasi sementara, semua yang sudah kalah selama dua turnamen ini hasilnya mengecewakan. Akan tetapi ini tetap menjadi tanggung jawab kita sebagai pelatih," tukasnya.

Leg Asia masih menyisakan turnamen BWF World Tour Finals 2020 pada 27-31 Januari 2021.

Indonesia berpeluang mengirimkan dua wakil pada nomor ganda campuran melalui Praveen/Melati dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Baca Juga: Thailand Open II 2021 - Singkirkan Praveen/Melati, Wakil Prancis Bilang Hal Itu Tak Normal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P