Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rumor tentang rencana pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 akibat Covid-19 mendapat bantahan dari panita penyelenggara.
Pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan dalam persiapan Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 telah mengalami penundaan selama satu tahun dari awalnya dibuka secara resmi pada 24 Juli 2020 menjadi 23 Juli 2021.
Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 telah menimbulkan kerugian finansial sebesar 290 miliar yen atau sekitar 39 triliun rupiah.
Baca Juga: Petinggi IOC Minta Atlet Olimpiade Dapat Prioritas Vaksin Covid-19
Kini, muncul rumor yang menyebut bahwa Olimpiade Tokyo 2020 bakal dibatalkan menyusul gelombang ketiga Covid-19 di Negeri Sakura.
The Times, mengutip seorang anggota dewan dari koalisi yang berkuasa, mengatakan fokus pemerintah Jepang saat ini adalah mengamankan jatah tuan rumah Olimpiade pada 2032.
Namun begitu, rumor tersebut mendapat bantahan secara langsung, baik dari Pemerintah Jepang maupun panitia Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Reuters, juru bicara pemerintah Jepang menyebut kabar dari The Times tersebut sama sekali tidak benar.
Baca Juga: Warga Kota Tokyo Khawatir Olimpiade Timbulkan Klaster Baru Covid-19
Adapun, panita penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menyatakan pihaknya bersama Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional masih berusaha menggelar acara sesuai jadwal.
"Sangat mengecewakan melihat The Times mengembangkan kabar dari sumber yang tidak dapat dipercaya," ungkap salah seorang narasumber.
"Pemerintah pusat berkomitmen penuh untuk menyelenggarakan Olimpiade yang aman dan terjamin, dan kami selalu terdorong oleh dedikasi mereka," imbuhnya.
Olimpiade Tokyo 2020 rencananya bakal dibuka di Stadion Nasional Jepang pada 23 Juli 2021.
Edisi ke-32 pesta olahraga seluruh dunia bakal memperlombakan 339 nomor dari 33 cabang olahraga termasuk cabor baru: bisbol, karate, skateboard, panjat tebing, dan selancar.
Baca Juga: Pemerintah Tokyo Putuskan Menunda Pameran Obor Olimpiade