Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Catatan dari Persipura Jayapura usai Kompetisi Liga 1 2020 Dibatalkan

By Abdul Rohman - Sabtu, 23 Januari 2021 | 10:00 WIB
Logo Persipura Jayapura. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Asisten manajer Persipura Jayapura, Bento Madubun menyambut positif keputusan PSSI yang resmi membatalkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Kendati begitu, Persipura Jayapura juga berharap PSSI harus memikirkan langkah selanjutnya untuk mempersiapkan kompetisi musim 2021.

Bento Madubun pun menekankan bahwa izin keramaian dari pihak kepolisian harus diperhatikan PSSI seiring mempersiapkan kompetisi musim 2021.

Klub juga meminta PSSI dan PT LIB lebih dulu mengantongi izin dari pihak kepolisian sebelum menentukan kick-off kompetisi musim 2021.

Baca Juga: PT LIB Sebut Idealnya Liga 1 dan Liga 2 Digelar Bulan Juni

"Menurut kami, PSSI sebaiknya fokus pada mematangkan persiapan kompetisi yang baru," kata Bento Madubun.

"Dan memprioritaskan perizinan sebagai skala utama dalam persiapan tersebut."

"Percuma kalau semua sudah oke tapi izin tidak ada, jadi sebaiknya izinnya dulu," ujar  Bento Madubun dalam keterangan resminya yang diterima BolaSport.com.

Baca Juga: Sama dengan Mourinho, Massimiliano Allegri Tak Cocok Latih Chelsea

Bento Madubun menambah, Persipura Jayapura menunggu kelanjutan mengenai kompetisi musim 2021.

Klub pun bisa mempersiapkan tim apabila kejelasan kompetisi musim 2021 sudah ditetapkan.

"PSSI dan PT LIB juga harus segera update ke klub setiap perkembangan yang terjadi," kata Bento Madubun.

"Jangan sampai nantinya terkesan mendadak dan akhirnya klub tidak ada persiapan," sambung Bento Madubun.

Baca Juga: Juergen Klopp Bilang Man United Parkir Bus, Solskjaer Semprot Balik

Menurut Bento, keputusan untuk menghentikan kompetisi musim 2020 merupakan pilihan yang tepat.

Apalagi permasalahan izin keramaian dari pihak kepolisian yang juga masih bisa terselesaikan.

Sejatinya PSSI dan PT LIB berencana kembali menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 pada Februari 2021.

"Dengan masalah perizinan akibat pandemi ini, tidak ada lagi yang bisa diharapkan terkait kelanjutan musim 2020," kata Bento.