Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - UFC telah membebastugaskan petarung kelas ringan, Ottman Azaitar, yang dikenal sebagai salah murid Mike Tyson.
Ottman Azaitar namanya mulai dikenal setelah sempat diajari cara bertinju oleh Mike Tyson.
Ceritanya saat itu, Azaitar dan Justin Gaethje berkunjung ke Tyson Ranch dan bertemu dengan Si Leher Beton itu.
Setelah sempat diajari cara bertinju oleh Tyson, kini nasib Azaitar sungguh apes.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Thailand Open II 2021 - Ada Derbi, Denmark Pastikan 1 Wakil di Final
Petarung Maroko itu telah dipecat UFC karena tidak mematuhi protokol kesehatan di Fight Island, Abu Dhabi.
UFC sejauh ini juga menerapkan sistem bubble yang mewajibkan setiap petarungnya menjalani karantina sebelum hari pertarungan.
Cara ini dipandang sebagai antisipasi UFC untuk mengurangi kemungkinan setiap petarungnya terpapar COVID-19.
Oleh sebab itu, apa yang telah diperbuat oleh Azaitar bersifat sangat fatal yang membuat dirinya dipecat oleh UFC.
Baca Juga: Jadwal UFC 257 - Deja Vu Conor McGregor Versus Dustin Poirier
Padahal Azaitar telah direncanakan untuk bertarung melawan Matt Frevola pada ajang UFC 257 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Sabtu (23/1/2021).
Laporan mengenai pemecatan petarung 30 tahun itu awalnya dibeberkan oleh jurnalis MMA Junkie, Farah Hannoun.
Setelah isu pemecatan Azaitar meledak, Dana White langsung memberikan pernyataannya.
White bahkan merinci setiap detail kesalahan yang dilakukan Azaitar selama sistem karantina.
Baca Juga: Thailand Open II 2021 - Korea Punya Wakil Terbanyak pada Semifinal
Kepada BT Sports, White mengatakan Azaitar telah membahayakan petarung lain dengan membawa seseorang masuk ke tempat karantina secara ilegal.
"Dia dan timnya memotong gelang identitas mereka, lalu memberikan itu kepada orang lain di luar zona bubble," tutur White dilansir BolaSport.com dari MMA Mania.
"Saya bahkan tidak tahu bagaimana cara mereka melakukan itu. Orang itu datang dengan tas lalu mendatangi sebuah ruangan, berjalan melewati empat balkon, pergi ke kamar, meletakkan tas, mengganti pakaian, dan kemudian pergi."
"Ketika pihak keamanan mencoba menghentikannya, dia tidak mau berhenti. Dia pergi dan dia bukan petarung UFC lagi," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pirlo Minta Cristiano Ronaldo Tak Buang Tenaga Bantu Lini Belakang Juventus
Pemberitaan ini tentu sangat menyedihkan mengingat Azaitar merupakan salah satu prospek di UFC.
Sosok berjuluk Bulldozer itu selama berkarier di MMA belum pernah menelan kekalahan dengan mencatat rekor 13-0.
Selama berkarier sebagai petarung UFC, Azaitar hanya mendapatkan dua pertarungan saja.
Penampilan Azaitar di UFC cukup mengagumkan usai menghabisi Teemu Packalen dan Khama Worthy dengan KO pada ronde pertama.
Baca Juga: UFC 257 - Pelatih Sebut Conor McGregor Jadi Lebih Buas dari Sebelumnya