Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, menilai trauma kekalahan yang didapat Dustin Poirier pada UFC 178 akan menyulitkan dia saat melakoni duel ulang alias rematch kontra anak didiknya.
Setelah tujuh tahun berlalu, Dustin Poirier dan Conor McGregor akhirnya kembali "reuni" di oktagon pada akhir pekan ini.
Kedua petarung kelas ringan itu dijadwalkan beradu pukulan dalam main card UFC 257 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (23/1/2021) malam waktu setempat atau Minggu waktu Indonesia.
Pada pertemuan pertama, Poirier menelan kekalahan technical knock out (TKO) dari McGregor.
Kekalahan yang terjadi pada ronde kesatu itu diyakini John Kavanagh telah memberi trauma mendalam kepada Poirier.
Baca Juga: Cara Menonton UFC 257: Dustin Poirier vs Conor McGregor, Siaran Langsung dan Live Streaming
Berdasarkan hal tersebut, John Kavanagh yakin Dustin Poirier akan kembali menemui kesulitan saat berhadapan dengan Conor McGregor.
"Saya tidak suka pekerjaan siapapun yang meyakinkan Poirier untuk tidak memikirkannya (kekalahan dari McGregor) setiap waktu," kata Kavanagh kepada Sportsmail, dikutip BolaSport.com dari Dailymail.co.uk.
"Pikiran itu ada di dalam kepalanya sepanjang waktu dan kemudian pada malam pertarungan lawan Conor akan terus ada di kepalanya," ucap dia lagi.
Meski menyebut Poirier punya trauma mendalam terhadap kekalahannya dari McGregor, Kavanagh tak menutup mata bahwa petarung Amerika Serikat (AS) itu telah mengalami peningkatan.
Namun, Kavanagh tetap menilai perkembangan McGregor sebagai petarung masih lebih baik.
Baca Juga: UFC 257 - Dustin Poirier Tak Akan Kalah Lagi dari Conor McGregor
Petarung asal Republik Irlandia itu bahkan diklaim John Kavanagh memiliki teknik yang tidak bisa diantisipasi oleh Dustin Poirier.
"Melawan Conor, ini bukan hanya satu pukulan yang harus dihindari, apapun bisa dia jadikan senjata, bahunya, lututnya, pinggulnya, bisa jadi kakinya, tulang keringnya, dan dia (Poirier) bertarung di level yang sama sekali berbeda keterampilan," tutur Kavanagh.
"Jadi, meski Poirier mengalami banyak pertarungan berat sejak pertama, dan menerima banyak hukuman, saya masih percaya pada malam pertarungan ketika pukulan keras pertama mendarat, dia akan diingatkan bahwa serangan Conor tidak seperti orang lain," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Khabib dan Dana White Akan Bertemu di Las Vegas Usai UFC 257, Bahas Comeback?