Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub asal Malaysia, Sabah FC, masih akan mencari satu pemain timnas Indonesia untuk memenuhi kuota ASEAN.
Pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto, mengatakan ia sudah mendapatkan pemain berlabel timnas Indonesia itu.
Kurniawan sebelumnya ingin membawa Febri Hariyadi dari Persib Bandung untuk bergabung ke Sabah FC.
Persib Bandung sejatinya melepas Febri Hariyadi, tetapi sang pemain harus kembali ke Maung Bandung satu bulan sebelum Liga 1 2021 dimulai.
Sabah FC kesulitan untuk memenuhi permintaan itu.
Walhasil rencana membawa Febri Hariyadi ke Liga Malaysia pun kandas.
Baca Juga: Pujian dan Pengakuan Indra Sjafri Terhadap Kualitas Asnawi Mangkualam
Gagal mendapatkan Febri Hariyadi, Kurniawan tidak menyerah begitu saja.
Pelatih asal Semarang, Jawa Tengah, itu sudah mempunyai pemain-pemain berlabel timnas Indonesia lainnya untuk bergabung ke Sabah FC.
"Pilihan kami sudah ada dan manajemen sudah mengirimkan surat ke manajemen klub si pemain untuk masalah peminjaman," kata Kurniawan saat dihubungi BolaSport.com.
Baca Juga: Tanggapan Biasa Saja Kapten Persik Usai Liga 1 2020 Dibatalkan
Kurniawan melanjutkan, Sabah FC terpaksa meminjam sang pemain itu karena masih terikat kontrak dengan klubnya sekarang ini sampai akhir Februari 2021.
Sementara Liga Super Malaysia 2021 akan bergulir pada Februari 2021.
"Klub si pemain sudah membalas surat ke manajemen Sabah FC tetapi ada persyaratan yang harus dipenuhi," kata Kurniawan.
Baca Juga: Pesan Indra Sjafri untuk Asnawi Mangkualam yang Menuju ke Korea Selatan
"Sekarang ini manajemen Sabah FC lagi membahasnya," ucap mantan asisten pelatih timnas U-22 Indonesia itu.
Saat ditanya persyaratannya apa, Kurniawan pun membeberkannya.
Ia mengatakan klub si pemain meminta uang transfer ke Sabah FC.
Baca Juga: Persela Ingatkan PSSI dan PT LIB Fokus Dapatkan Izin dari Polri
Meski begitu, Kurniawan tidak mau menyebutkan berapa nominal harganya.
Kurniawan hanya mengatakan pemain yang dibidiknya itu berposisi winger.
"Sekarang masih dibahas nominal transfer feenya."
"Semoga ada titik temu, doain saja supaya cepat selesai," tutup Kurniawan.