Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kakak-beradik Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa kini mulai menjalani langkah baru sebagai pesepakbola profesional.
Jalan karier yang berbeda memaksa keduanya harus berpisah demi menggapai mimpinya masing-masing.
Padahal, Bagus dan Bagas sebelumnya selalu berada di tim yang sama sejak berusia enam tahun.
Baca Juga: Banjir Tawaran, Hansamu Yama Tegaskan Ingin Bertahan di Persebaya
Mereka tumbuh bersama hingga menembus skuad timnas U-16 Indonesia di ajang Piala AFF 2018 silam.
Setelah itu pun keduanya juga membela klub satu atap yakni Barito Putera.
Namun, perpisahan mulai menyapa Bagus dan Bagas dalam setahun terakhir.
Bagus berkelana menimba ilmu bersama Garuda Select, sedangkan Bagas memilih bermain untuk Barito Putera dan Timnas U-19 Indonesia.
Sejak saat itu, kedekatan mereka mulai terbatas hingga akhirnya sang adik dipinang klub Belanda, Jong Utrecth.
Saat ini, Bagus Kahfi telah menyelesaikan semua persyaratan untuk dapat berkarier di Eropa.
Ia mengatakan telah menyiapkan segalanya untuk menghadapi kondisi seperti ini, jauh dari keluarga dan saudara sekaligus teman curhatnya, Bagas Kaffa.
Meski begitu, pemain berposisi penyerang itu tak memungkiri kelak bisa setim lagi bareng sang kakak.
"Kami sudah punya pikiran tentang karier ke depannya. Meski kami kembar, kami tak akan bisa selalu bersama-sama. Cepat atau lambat kami akan berpisah," ucap Bagus dikutip dari Tribunnews.com
Baca Juga: Gagal Gaet Beckham Putra Nugraha, Tim Eropa Ini Dapat Eks Pilar Persib
"Tetapi yang saya mau, kalau bisa satu tim, saya satu tim dengan dia (Bagas Kaffa). Namun, inilah sepak bola," imbuhnya.
Top skorer Piala AFF U-16 2018 itu menambahkan, bahwa dirinya dan saudara kembarnya sudah memahami perbedaan jalan karier satu sama lain.
Mereka berjanji akan saling mendukung dan mendoakan agar dengan jalannya masing-masing.
"Meskipun kami akan berpisah klub, namun kami akan tetap saling mendukung satu sama lain, bahkan kami terbuka satu sama lain dan sering curhat bersama."
"Saya juga belajar banyak dari saudara saya. Dia adalah sosok yang paling memotivasi saya hingga saat ini, mengajarkan saya tetap berpikir positif," tutupnya.