Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, membela kipernya, Kepa Arrizabalaga, usai membuat blunder dalam laga melawan Luton Town di Piala FA.
Chelsea melaju ke babak selanjutnya usai menghempaskan tim kasta kedua Liga Inggris, Luton Town, di putaran keempat Piala FA.
Bermain di Stamford Bridge, Minggu (24/1/2021) malam WIB, Chelsea menang 3-1.
Semua gol The Blues diborong oleh Tammy Abraham (menit ke-11, 17', dan 74').
Adapun gol hiburan tim tamu dikemas oleh Jordan Clark (30').
Baca Juga: Liverpool Keok dari Manchester United, Piala FA Jadi Turnamen Terkutuk Bagi Juergen Klopp
Namun, kemenangan Chelsea sedikit tercoreng akibat aksi konyol yang lagi-lagi dilakukan oleh Kepa Arrizabalaga.
Seperti diketahui, kiper termahal di dunia itu kerap membuat blunder pada musim 2020-2021 sehingga tempatnya tergusur oleh Edouard Mendy yang merupakan rekrutan baru Chelsea.
Salah satu blunder terjadi dalam laga pekan kelima Liga Inggris ketika Chelsea berhadapan dengan Southampton, Minggu (17/10/2020).
Pada laga yang berkesudahan dengan skor 3-3 itu, Kepa seperti memberikan 'giveaway' untuk gol kedua Southampton.
Kepa, yang bermaksud menyambut bola backpass dari Kurt Zouma, malah terpeleset sehingga membuatnya melewatkan si kulit bulat yang kemudian direbut oleh Che Adams.
Adams langsung menceploskan bola masuk ke dalam gawang Chelsea dengan mudah.
Baca Juga: Cara Kocak Bek Liverpool Hentikan Gol Predator Muda Man United, Hasilnya Sia-sia
Kini, kiper asal Spanyol itu membuat blunder yang menghasilkan satu-satunya gol yang dicetak Luton di laga kemarin malam.
Dia gagal menangkap tembakan setengah vol dari dari winger Luton, Jordan Clark, yang sebenarnya tak terlalu kencang.
Namun, Frank Lampard menolak untuk menghakimi Kepa Arrizabalaga.
Lampard justru menyalahkan barisan pertahanan Chelsea yang dinilai membiarkan para pemain Luton berdiri bebas di wilayah kotak penalti mereka.
"Ya (membuat blunder), tetapi di sisi sebaliknya, Kepa membuat penyelamatan yang sangat bagus di babak kedua untuk memastikan skor tidak berubah jadi 2-2," kata Lampard seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Chelsea.
"Sangat mudah bagi orang lain untuk mengkritik Kepa, tapi dia tidak benar-benar bermain secara reguler."
"Dia bermain setelah berlatih dengan baik dan dia merupakan kiper bagus. Saya jelas akan memaafkan kebobolan itu pada babak pertama."
"Saya justru terganggu karena kami membiarkan pemain lawan berdiri bebas di kotak penalti dan bisa menembak, seharusnya itu tidak terjadi," tutur juru taktik asal Inggris itu.