Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan dua tim elite MotoGP Yamaha dan Ducati pada musim 2020 kemarin dinilai mengecewakan meski tanpa hadirnya seorang Marc Marquez karena cedera.
Absennya Marc Marquez yang tidak bisa membela Repsol Honda sepanjang musim 2020 tidak serta merta membuat jalan Yamaha dan Ducati merebut gelar juara mulus tanpa hambatan.
Alih-alih mampu memanfaatkan momentum dengan absennya Marc Marquez, Yamaha dan Ducati malah masih berjibaku dengan masalah yang mendera mereka masing-masing.
Menjadi runner-up di belakang Marc Marquez dalam tiga musim beruntun sejak 2017, Ducati melalui Andrea Dovizioso justru menunjukkan performa yang jauh dari harapan.
Baca Juga: Franco Morbidelli Ungkap Pembalap Tercepat di Ranch Milik Valentino Rossi
Berbekal dua podium dengan satu kemenangan sepanjang MotoGP 2020, Andrea Dovizioso kini memilih jalan berbeda dengan berpisah dari tim yang sudah dia bela sejak 2013.
Hampir senasib dengan pabrikan Italia tersebut, Yamaha melalui duet maut mereka yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi juga gagal memanfaatkan ketidakhadiran Marc Marquez.
Maverick Vinales dan Valentino Rossi kompak menyurakan keluhan mereka terkait performa motor YZR-M1 yang dirasa kurang mumpuni sepanjang musim 2020 kemarin.
Dengan torehan total empat podium dengan satu kemenangan, kedua pembalap milik tim berlogo garpu tala itu belum bisa menandingi konsistensi Joan Mir bersama Suzuki Ecstar.
Baca Juga: Maverick Vinales Pertanyakan Mengapa Dia Berada dalam Bayang-bayang Marc Marquez
Pembalap asal Spanyol tersebut tampil luar biasa dengan memanfaatkan problem yang dialami Yamaha dan Ducati untuk merebut gelar juara dan memutus dominasi Marc Marquez.
Tak ayal, hasil mengecewakan yang diraih oleh dua tim elit MotoGP pada musim 2020 kemarin turut mengundang perhatian dari ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo untuk berkomentar.
Dalam sebuah wawancara, Chico Lorenzo menilai bahwa hasil mengecewakan tersebut tidak lepas dari tepat atau tidaknya kebijakan yang dibuat oleh Yamaha dan Ducati.
"Hasilnya menunjukkan apakah keputusan telah yang dibuat tim-tim hebat itu benar atau tidak," kata Chico Lorenzo menjelaskan.
"Dan jelas bahwa hasil akhir untuk Yamaha dan Ducati adalah mengecewakan," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Hingga kini, Marc Marquez sendiri belum bisa dipastikan kapan bisa menggeber motor RC213V di lintasan balap meski dia telah menunjukkan kemajuan yang pesat.
Rider berjuluk Baby Alien itu sebelumnya mengalami cedera patah tulang lengan kanan akibat kecelakaan pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca Juga: Biar Bagai Om dan Keponakan, Valentino Rossi Masih Terlalu Cepat bagi Muridnya