Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bali United punya cara lain untuk tetap memiliki pemasukan di tengah kosongnya jadwal kompetisi sepak bola.
Sejumlah klub di Indonesia saat ini sedang mengalami masa sulit akibat tidak adanya pemasukan dari sektor sepak bola.
Hal ini terjadi karena tidak adanya pertandingan dari kompetisi resmi Liga 1 dan Liga 2 yang dimainkan akibat pandemi COVID-19.
Padahal, diketahui bersama bahwa klub sepak bola selama ini mendapatkan sumber pemasukan terbesar dari pertandingan yang digelar.
Baca Juga: Gavin Kwan Adsit Ungkap Sosok yang Bantu Adaptasi Cepat di Bali United
Baca Juga: Aksi Penggalangan Dana Bonek untuk Korban Bencana Dihentikan Satpol PP
Pada pertandingan yang digelar, klub mendapatkan pemasukan dari tiket penonton, hak siar pertandingan, hingga sponsorship.
Kini ketiga sumber pemasukan tersebut hilang untuk sementara waktu dan pihak klub harus mencari solusi lain agar neraca keuangan tetap seimbang.
Salah satu klub peserta Liga 1, Bali United, punya cara lain untuk tetap memiliki pemasukan di tengah kondisi krisis seperti ini.
Baca Juga: Usai Ikuti Kursus, Dendi Santoso Janji Akan Lebih Hormati Pelatih
Dikatakan oleh sang CEO klub, Yabes Tanuri, Bali United kini mengincar sektor lain untuk dijadikan sumber pemasukan seperti dari merchandise.
Selain itu ada juga dari Bali United Radio dan penyewaan studio yang terletak di Jakarta.
"Agar roda klub ini dapat terus berputar, kami tetap berusaha mendapatkan pemasukan dari beberapa pilar lainnya," ujar Yabes Tanuri dikutip Bolasport.com dari Tribun Bali.
Baca Juga: Ini Alasan Bayu Gatra Minta Liga 1 2021 Digelar Maret
"Seperti marchandise, Bali United Radio, hingga studio yang dapat disewa pihak lain di Jakarta," tambahnya.
Hal-hal yang disebutkan di atas inilah yang pada akhirnya membuat Bali United mampu tetap berjalan dan memenuhi hak para pemain.
Bali United sendiri dapat dikatakan sebagai klub yang lumayan solid dalam kondisi seperti ini karena berhasil mempertahankan pemainnya untuk tidak hengkang.
Hal ini membantu Bali United untuk melakukan persiapan tim yang akan menyambut jalannya Liga 1 2021 dan Piala AFC 2021.